Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Japfa Comfeed Siapkan 60,37 Saham Baru

Recommended Posts

JAKARTA - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk berencana menerbitkan 60,37 juta saham seri A baru atau sekitar 7,06% saham baru yang nantinya akan ditukar (share swap) dengan saham publik PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk.

 

Rencana tersebut terkait dengan rencana penggabungan usaha (merger) perseroan dengan Multibreeder Adirama Indonesia, PT Multiphala Adiputra, dan PT Hidon.

 

Ketiga perusahaan tersebut adalah anak usaha Japfa yang memiliki hubungan langsung dan tidak langsung. Multibreeder merupakan perusahaan terbuka dengan 73% sahamnya dimiliki oleh Japfa. Adapun dua perusahaan target penggabungan lain merupakan anak usaha dari Multibreeder.

 

Berdasarkan prospektus perseroan yang dirilis kemarin, manajemen Japfa menjelaskan sebagai perusahaan yang menerima penggabungan usaha, perseroan akan menerbitkan saham baru kepada seluruh pemegang saham publik Multibreeder dengan nilai nominal Rp1.000 per saham. Setiap pemegang satu saham publik Multibreeder akan ditukarkan dengan 3,025 saham seri A Japfa.

 

Sebelum merger, saham publik seri A Japfa tercatat sebanyak 855,14 juta atau 41,28%, dan setelah merger saham seri A akan menjadi 915,51 juta atau 42,94%.

 

Sementara itu, untuk penggabungan usaha dengan Multiphala Adiputra dan PT Hidon, perseroan tidak akan menerbitkan saham baru karena 100% saham dua perusahaan itu dimiliki oleh Multibreeder.

 

"Rencana penggabungan usaha ini telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris dan Dewan Direksi masing-masing perusahaan. Agenda merger ini juga akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) besok [hari ini]," paparnya, Rabu, 6 Juni 2012.

 

Manajemen juga menyebutkan, jika ada pemegang saham yang tidak setuju dengan rencana aksi korporasi tersebut dapat meminta Japfa melalui broker yang ditunjuk yakni PT Buana Capital untuk membeli saham mereka sesuai nilai pasar wajar per saham yang telah dihitung yakni Rp4.352 untuk saham Japfa dan Rp13.164 untuk saham Multibreeder.

 

"Saham Multibreeder yang dijual oleh pemegang sahamnya dan telah dibeli Japfa akan dikonversi menjadi saham Japfa, dan hal itu akan tercatat sebagai treasury stock," ungkapnya.

 

Ketika diminta penjelasan lebih lanjut kepada Sekretaris Perseroan Japfa Comfeed Indonesia Christine R. Wibisono yang bersangkutan enggan berkomentar banyak. "Saya sedang meeting, besok saja [hari ini] datang saat RUPS nya," ujarnya.

 

Berdasarkan catatan Bisnis, dengan adanya penggabungan usaha itu setidaknya akan memberikan empat manfaat utama bagi perseroan yakni mempercepat proses operasional dan strategi bisnis, efisiensi dana, perampingan struktur perusahaan, dan menghindari duplikasi dalam pemenuhan ketentuan pasar modal dan bursa.

 

Dalam laporan keuangan teraudit 2011, dua perusahaan pembibitan ayam yaitu Multiphala dan Hidon memiliki aset masing-masing senilai Rp8,46 miliar dan Rp4,65 miliar. Multibreeder memiliki aset Rp1,52 triliun. Sedangkan aset Japfa yang tercatat adalah sebesar Rp8,26 triliun.

 

Aset tersebut diperkirakan sudah masuk dan dikonsolidasikan ke dalam aset Japfa karena persentase kepemilikannya yang di atas 50% dan berantai terhadap ketiga perusahaan target merger tersebut.

 

Pada perdagangan kemarin, harga saham emiten berkode JPFA ditutup stagnan pada level Rp4.350, sementara itu saham emiten berkode MBAI ditutup naik 1,67% ke level Rp12.200. (msw)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

READ ALSO:

 

>>Japfa Comfeed to release 60.37 million new shares

 

>>Indonesian shares will strengthen

 

>>Prosecutors want Stanford sentenced to 230 years

 

>>Cellular market grows 9%

 

>>Investors Demand on Refinery Incentive too Excessive

 

>>Merck growth may slump due to chemical market slowdown

 

>>Bumi Serpong eyes IDR1 trillion profit in 2012

 

>>Bank Mutiara Prospective Buyer To Gain Regulatory Exemption

 

>>Martina Berto allocates IDR20 billion for expansion

 

>>CBU cars export soars 95%

 

>>MOST VISITED CHANNEL: CURRENT ISSUE, ECONOMY, BUSINESS, MARKET & CORPORATE, CONSUMER

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...