Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PRANCIS TERBUKA: Murray pulang kampung

Recommended Posts

PARIS: Harapan Andy Murray untuk mengakhiri penantian 76 tahun Inggris untuk meraih gelar juara Grand Slam putera, kembali kandas Rabu 6 Juni 2012, ketika ia kalah 6-4, 6-7 (3/7), 6-3, 6-2 saat melawan pemain Spanyol David Ferrer, pada laga perempat final di Roland Garros.

 

Unggulan keenam Ferrer maju untuk pertama kali ke putaran semi finak Roland Garros dan akan bertemu dengan rekan senegaranya yang juara enam kali, Rafael Nadal, Jumat, untuk merebutkan tempat ke laga final Minggu.

 

"Amat sulit melawan Rafa, ia pemain terbaik dalam sejarah pertandingan lapangan tanah liat. Tapi saya berharap dapat melakukan laga yang lebih baik lagi," kata Ferrer.

 

"Pertandingan malam ini amat keras, baik secara fisik mau pun mental dan rasanya amat sulit. Saya gembira bisa maju ke final di Roland Garros untuk pertama kalinya," katanya.

 

Murray, berusaha maju ke semi final Prancis Terbuka untuk kedua kalinya, dapat melakukan tekanan terhadap lawannya, selalu menggunakan pukulan reli keras, tetapi tetap saja membuat 59 kesalahan.

 

"Ia memiliki peluang dan berhasil memanfaatkannya. Ia bermain amat solid dan konsisten. Bila kita tidak berhasil memanfaatkan peluang kita, maka ia akan mendahuluinya dan pertandingan menjadi amat panjang," kata Murray, yang sudah maju ke semi final dalam liga turnamen Grand Slam.

 

"Tapi itu merupakan turnamen bagus bagi saya. Saya merasa lebih baik tahun ini dibanding tahun lalu. Saya kalah atas pemain yang terbaik di lapangan tanah liat. Pertandingan amat keras dan banyak hal lain yang harus saya lakukan pada turnamen berikutnya," katanya.

 

Kendati memimpin 5-4 dalam pertemuan mereka, Ferrer unggul 3-0 dalam laga di lapangan tanah liat dan pemain berusia 30 tahun itu dengan cepat menemukan bentuk permainannya untuk memimpin 3-1 dan membuat "match point" pada game kesembilan yang dapat diamankan Murray.

 

Petenis Skotlandia itu mematikan bola lawan dan membuat angka menjadi 4-5 pada game ke-10 ketika bola pukulan "forehand" Murray menyangkut di net.

 

Pertandingan amat ketat, tetapi 19 kesalahan yang dilakukan Murray membuat fatal harapannya dan ini merupakan kali ketiga dalam liga pertandingan di Paris ia kehilangan set pertamanya. (Antara/AFP/Bsi) (Foto: The Telegraph)

 

 

 

BERITA LAINNYA:

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...