KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

PALU: Ombudsman Republik Indonesia pada tahun ini gencar menggelar assesment ke sejumlah wilayah di antaranya Sulawesi Tengah seiring dengan rencana membuka 15 perwakilan Ombudsman provinsi.

 

Anggota Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan Budi Santoso mengatakan 10 perwakilan akan dibuka pertengahan tahun ini dan lima lainnya akan dibuka pada akhir tahun ini.

 

“Saat ini saya datang ke Sulteng untuk melakukan assesment dengan bertemu pemangku-pemangku kepentingan di daerah ini baik dari perguruan tinggi, organisasi masyarakat, media dan organisasi media serta lainnya,” ujarnya Rabu (6/6).

 

Budi membeberkan total laporan ataupun pengaduan selama 2011yang diterima Ombudsman RI mencapai sebanyak 5.880 pengaduan yang berasal dari seluruh Indonesia termasuk dari masyarakat Sulteng. Pengaduan dari Sulteng umumnya menyangkut soal pelayanan publik dan penegakan hukum di Sulawesi Tengah.

 

“Pihak yang dilaporkan dalam kurun 4 tahun terakhir antara lain institusi kepolisian daerah, pemerintah daerah, pengadilan dan kejaksaan, KPUD dan BUMN, Pemkot Palu dan Badan Pertanahan Nasional,” paparnya.

 

Dia mengatakan pengaduan dilayangkan karena karena tidak adanya tindak lanjut atas laporan masyarakat pada pelayanan publik.

 

"Laporan ini masuk ke kami, meskipun sampai saat ini belum terbentuk kantor perwakilan di Sulteng. Mungkin jumlah pengaduan akan meningkat bila kantor perwakilan sudah terbentuk di Sulteng," katanya. (faa)

 

 

 

 

Sumber