UMP Gorontalo 2026 Naik Rp183 Ribu Jadi Rp3,4 Juta

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Mercedes-Benz Indonesia pada akhirnya mengikuti aturan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) perihal keterbukaan data penjualan bulanan.

 

Presiden Direktur PT MBI Claus Weidner menjelaskan Mercedes-Benz Indonesia berkomitmen mengikuti seluruh aturan resmi Gaikindo selaku asosiasi industri otomotif mainstream di Indonesia.

 

“Kalau dikatakan ini sebagai sebuah kasus. Hal itu tidak benar tapi ini hanya permasalahan biasa. Antara kami dan Gaikindo sudah saling menyamakan persepsi dan tidak ada lagi persoalan,” ujarnya seusai peluncuran All New Mercedes-Benz B-Class (W246), Rabu 6 Juni 2012.

 

Sebelumnya, Ketua Umum Gaikindo Sudirman M. Rusdi memberikan peringatan kepada Mercedes-Benz Indonesia terkait dengan keengganannya memberikan data penjualan bulanan.

 

Keengganan tersebut disebabkan Daimler AG, selaku prinsipal Mercedes-Benz di Jerman sempat melarang MBI memberikan data penjualan sejak Oktober 2011. Keengganan memberikan data penjualan kepada Gaikindo sempat mencuatkan rumor bahwa status ATPM mobil mewah tersebut di Gaikindo bakal dicoret.

 

Manajer Humas dan Urusan Eksternal PT MBI Dwi Parileksono mengatakan prinsipal Jerman telah mengizinkan MBI untuk kembali memasok data penjualan.

 

“Kami sudah mendapatkan approval [persetujuan] dari prinsipal kami atau bertepatan dengan batas waktu yang ditetapkan Gaikindo pada 31 Mei 2012. Dengan demikian, status keanggotaan MBI di Gaikindo tidak berubah,” tuturnya.

 

Bersamaan dengan itu, lanjutnya, MBI menargetkan penjualan MPV kelas atas (luxury) B-Class berkisar 20 – 25 unit per bulan. Dia optimistis produk generasi kedua dari mobil berukuran kompak ini dapat bersaing secara langsung (head-to-head) dengan VW Touran dan Audi A3. (faa)

 

 

 

 

Sumber