Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KAPAL PERANG AS untuk kepentingan Singapura, bukan Asean

Recommended Posts

JAKARTA: Menlu Marty Natalegawa menegaskan bahwa penempatan 4 kapal perang Amerika Serikat di Singapura, tidak ada kaitannya dengan upaya menjaga keamanan di kawasan Asia Tenggara dan Selat Malaka.

 

"Memang penggelaran kapal perang negara manapun, termasuk AS di negara kawasan Asean (Singapura), tidak ada sangkut pautnya dengan pengamanan Selat Malaka. Itu merupakan kepentingan Singapura sendiri," ujar Marty di DPR hari ini, Rabu 6 Juni 2012.

 

Karena penempatan armada itu atas nama kepentingan Singapura, meski negara tersebut merupakan salah satu anggota, Asean tidak akan menanggapi protes dari China, ujarnya. 

 

Sebelumnya China memprotes rencana pengerahan armada kapal AS tersebut karena dinilai mengancam keamanan kawasan.

 

“Untuk itu, Singapura wajib menjelaskan hal itu pada China. Dalam persoalan ini bukan bebannya Asean untuk menjelaskan kebijakan negara Singapura yang mengizinkan penempatan kapal AS di negara tersebut,” ujarnya. 

 

Menurut Menlu, Selat Malaka selama ini bukanlah selat internasional, melainkan selat yang digunakan untuk pelayaran internasional. 

 

Selain itu, ujarnya, selama ini penanganan pengamanan di Selat Malaka dilakukan tiga negara pantai, yakni Indonesia, Malaysia, dan Singapura melalui patroli secara terkoordinasi.

 

"Penempatan kapal perang AS itu juga tidak ada kaitannya dengan pengamanan perairan Selat Malaka yang selama ini dilakukan patroli bersama antara pasukan keamanan tiga negara, Singapura, Malaysia, dan Indonesia," ujarnya. Bagaimanapun juga, masalah penggelaran pasukan, apakah kapal perang atau kemampuan militer dari negara di luar kawasan, itu adalah suatu proses, ujarnya.

 

Menurut Marty, yang penting sekarang adalah setiap negara di kawasan dan di luar kawasan Asean terus menghormati berbagai norma dan prinsip yang sudah ditetapkan. Prinsip-prinsip itu dicapai dalam Asean Summit.

 

"Sehingga negara-negara lain, Tiongkok, AS, dan negara lainnya semua akan bertindak dan berperilaku dengan norma-norma yang disepakati di ASEAN. Dan kami tegaskan penempatan kapal perang AS di Singapura itu tidak ada hubungannya dengan ASEAN," tegasnya.

 

Angkatan Laut Amerika Serikat dikabarkan akan segera mengerahkan kapal perang litoral (Litoral Combat Ship, LCS) pada tahun depan. Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen menyatakan pada prinsipnya Singapura menyetujui permintaan AS yang ingin menempatkan empat kapal pera ng tersebut. (sut)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...