KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Rencana terbang perdana Pacific Royale (maskapai yang melayani kelas premium) dimulai 11 Juni 2012 setelah mendapat Air Operator Certificate (AOC) atau sertifikat pengoperasian pesawat hari ini, Rabu malam 6 Juni 2012.

 

Maskapai baru ini siap bersaing dengan Garuda Indonesia yang sudah terlebih dahulu melayani kelas premium atau full services.

 

“Kami menerima resmi AOC dari Kementerian Perhubungan pada Rabu malam [6 Juni], namun salinannya sebenarnya sudah kami terima sejak 29 Mei 2012 yakni sejak ditandatangani Dirjen Perhubungan Udara,” kata Presiden Direktur Pacific Royale Samudera Sukardi hari ini.

 

Dia menambahkan penerimaan AOC ini setelah pihaknya mendatangkan dua pesawat Fokker 50. Selanjutnya akan didatangkan kembali pesawat Airbus 320 pada akhir Juni.

 

“Pihak lessor [perusahaan pembiayaan] pesawat tidak mau mendatangkan Airbus 320 kalau AOC belum kami pegang. Nah, dengan diterimanya AOC saat ini akan mempermudah kedatangan pesawat Airbus ini,” kata Sukardi.

 

Sukardi menjelaskan pihaknya merencanakan terbang perdana pada 11 Juni 2012 dengan menggunakan dua pesawatnya yang sudah ada yakni Fokker F50, pesawat kecil bertenaga turboprop dilengkapi baling-baling dengan kapasitas 50 tempat duduk.

 

“Kedua pesawat Fokker F50 ini kami tempatkan di hub Surabaya dan Batam dan akan menjadi feeder [pengumpan] penerbangan dari Jakarta yang akan dilayani peswat Airbus A320,” kata Sukardi.

 

Pada penerbangan perdana 11 Juni, lanjut Sukardi, F50 yang ditempatkan di Surabaya akan melayani rute Surabaya-Semarang, Semarang-Pangkalan Bun, Semarang-Bandung. Selanjutnya pada 15 Juni, F50 yang ditempatkan di Batam akan melayani Batam-Jambi, Jambi-Kerinci, Kerinci-Padang, dan Batam-Pekanbaru.

 

“Kalau sudah ada A320, baru bisa menerbangi rute Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Batam. Tiket sudah dapat dibeli langsung melalui website Pacific Royale, yakni sesaat setelah AOC kami terima,” kata Sukardi.

 

Hingga Rabu siang, alamat situs Pacific Royale sama sekali belum menampilkan penjualan tiket, bahkan belum ada informasi apapun yang bsia didapat dalam situsnya tersebut.

 

Saat ini Pacific Royale memegang AOC 121, yaitu sertifikat yang diberikan Kemenhub kepada maskapai yang mengoperasikan pesawat lebih dari 30 kursi.

 

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan menjelaskan AOC Pacific Royale sudah ditandatangani Dirjen Perhubungan Udara sejak 29 Mei 2012. "Namun izin itu   tidak langsung diberikan kepada maskapai bersangkutan karena pesawat yang akan dioperasikan masih ada yang harus disertifikasi." (sut)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

• Artikel PILIHAN Bisnis.Com
  
• 9 Artikel TERPOPULER Bisnis.Com
  
• Alamak! Pengusaha Pantau Facebook Dan Twitter Karyawannya
  
• FENOMENA AWAN TERBELAH: Ini Penjelasan BMKG
  
• MANDIRI SEKURITAS: Rambah Singapura
  
• BARCELONA Mau Datang Ke Indonesia?
  
• Wall Street CEO Pay Rises 20% As No. 1 Kravis Claims US$30 Million
  

 

 

Sumber