Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INDUSTRI TI: Laju Kredit komputer di Jatim meningkat

Recommended Posts

SURABAYA: Tren transaksi produk komputer di Jatim dengan fasilitas kredit perbankan maupun lembaga keuangan non bank  semakin meningkat menyusul perluasan pasar produk IT yang mulai membidik konsumen menengah bawah.

 

"Besarnya pasar produk IT menengah bawah serta gencarnya pebisnis komputer menawarkan produk membuat jumlah pengguna komputer di Jatim semakin melonjak, seiring dengan pertumbuhan pasar ini pembelian secara kredit juga bakal  terus meningkat," ujar Ketua Apkomindo Jatim Kurniawan Putra di sela-sela Festival Komputer Indonesia 2012 di Surabaya, Rabu 6 Juni 2012.

 

Untuk saat ini prosentase kredit komputer masih kecil dibandingkan trasaksi secara tunai. Akan tetapi tren kredit ini dapat dipastikan akan terus berkembang mengingat kebutuhan masyarakat terhadap produk IT semakin besar.

 

Apalagi sejumlah bank dan lembaga keuangan juga ikut gencar menawarkan fasilitas bersangkutan. Jika dulu hanya membidik karyawan di sektor formal baik PNS maupun swasta, saat ini sudah mulai membidik kalangan pelajar dan ibu rumah tangga.

 

Dia memperkirakan  rata-rata kenaikan pola pembelian produk IT dengan menggunakan fasiltias kredit bisa mencapai 5%.

 

Bahkan fasilitas tersebut akan menyumbang penjualan IT di Jatim sebesar 10% dari total penjualan produk bersangkutan.

 

Sementara itu dalam event Festival Komputer 2012 kali ini, pihak penyelenggara -Dyandra Promosindo- menargetkan transaksi di Surabaya mencapai Rp7 miliar.

 

Branch Manager Dyandra Promosindo Yusuf Karim Ungsi mengatakan  pameran ini diikuti 73 peserta. Pameran tersebut berlangsung di Gramedia Expo Surabaya pada 6-10 Juni 2012.

 

Dia optimistis tahun ini  penyerapan produk komputer di Jatim masih bisa tumbuh di atas dua digit. Iklim industri produk teknologi informasi yang kian membaik pada kuartal kedua 2012 dinilai para

distributir sebagai kesempatan emas untuk menjual stok produk terbarunya..

 

Apalagi pasar teknologi informasi nasional juga diprediksi masih tumbuh  10%. Dari  proyeksi angka pertumbuhan itu pasar teknologi informasi Jakarta tetap menempati peringkat pertama sedangkan Surabaya berada pada posisi kedua.

 

Terkait pasar IT Jawa Timur, Kurniawan mengatakan masih bagus, walaupun kenaikan diperkirakan tidak cukup besar.

 

Akibat adanya berbagai kebijakan pemerintah yang mengakibatkan gejolak masyarakat, akhirnya mereka banyak melakukan penundaan. Seperti rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang rencananya akan diterapkan. (Bsi)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...