Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KRESNA SECURITIES siap jamin dua emisi

Recommended Posts

JAKARTA: Perusahaan penjamin efek PT Kresna Graha Sekurindo Tbk berencana untuk menjamin dua initial public offering (IPO) dari perusahaan di bidang asuransi dan properti.

 

Direktur Utama Kresna Securities Michael Steven menargetkan akan merilis dua emisi ini pada kuartal ketiga tahun ini. Total nilai keduanya mencapai Rp600 miliar.

 

"Ke depan, kita juga sedang menjajaki kemungkinan dua IPO lagi. Sehingga diharapkan totalnya empat," katanya kemarin.

 

Sementara itu, Direktur Kresna Securities Ocky Budiyanto mengatakan pihaknya juga berencana menjamin dua obligasi. Sayangnya, ia enggan menyebut besaran nilai obligasi dan sektor emiten.

 

"Kita tahun ini memang ingin meningkatkan pendapatan dari hasil penjaminan emisi dari 13% tahun lalu menjadi 25," katanya kemarin.

 

Mengenai kondisi pasar modal yang tidak pasti, Michael menilai masih optimis untuk menjamin IPO tahun ini karena perfoma emiten dalam negeri sebetulnya mengalami peningkatan yang baik.

 

Sayangnya, lanjut dia, sikap investor dalam negeri masih tanpa arah dan kurang punya sikap yang jelas. "Kebanyakan investor dalam negeri ikut-ikutan saja. Padahal fundamental Indonesia masih kuat dan ke depan masih punya banyak kesempatan."

 

Ocky menambahkan, pihaknya juga akan melihat perkembangan pasar ke depan. "Jika memang memburuk, tentu akan ada kompromi dengan emiten tapi sampai saat ini, mereka masih terlihat positif," katanya.

 

Kresna Securities berhasil membukukan total pendapatan usaha sebesar Rp102,99 miliar pada tahun buku 2011. Sedangkan laba operasional berjumlah Rp25,44 miliar dengan laba bersih Rp12,95 miliar.

 

Laba digunakan untuk dana cadangan sebesar Rp50 juta dan sisanya akan dimasukan sebagai laba ditahan.

 

Penyumbang pendapatan terbesar datang dari divisi ekuitas yang berhasil meningkatkan pendapatan dari Rp46,35 miliar pada 2010 menjadi Rp 55,45 miliar atau meningkat 19,64%. Sedangkan divisi penjamin efek tumbuh sebesar 146,21% yaitu dari Rp5,44 miliar menjadi Rp13,4 miliar.

 

Sementara dari divisi manajer investasi tumbuh 44,92% dari Rp16,38 miliar tahun 2010 menjadi Rp23,73 miliar. Terakhir, dari divisi fixed income meningkat 340,87% dari Rp1,49 miliar menjadi Rp6,56 miliar.

 

Dengan begitu, laba usaha per saham adalah Rp37 dan laba bersih per saham Rp19.

 

Pada kuartal pertama, perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 632,07% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dari Rp5,26 miliar menjadi Rp38,54 miliar. Laba bersih per saham perseroan juga naik dari Rp9 menjadi Rp49.

 

Adapun pendapatan usaha yang diperoleh sebesar Rp58,07 miliar, meningkat 56,38% dari pendapatan usaha kuartal pertama tahun buku 2011. Perolehan pendapatan tersebut dikontribusikan dari sektor portofolio efek sebesar Rp24 miliar dan pendapatan sektor ekuitas sebesar Rp10,2 miliar.

 

Michael mengatakan lonjakan laba ini dikarenakan pengeluaran yang besar pada tahun lalu yaitu biaya renovasi dan pindah gedung. Sementara itu, kuartal terakhir 2011 juga mencetak hasil yang kurang bagus karena volume perdagangan menurun.

 

Tahun ini, Kresna Securities menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20% hingga 30%. Sementara laba diharapkan naik dua kali lipat. (faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...