JUAL WALLPAPER VINYL ROLL TERBAIK DI BATU

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Realisasi bongkar muat kendaraan niaga (mobil), truk dan alat berat untuk pengapalan ekspor impor melalui Terminal Khusus Mobil di Pelabuhan Tanjung Priok (Tanjung Priok Car Terminal) selama Januari-Mei 2012 telah mencapai 147.312 unit, atau naik 46% dibanding pencapain periode yang sama tahun lalu 100.810 unit.

 

Kepala Unit Tanjung Priok Car Terminal  Bimo Widihatmoko mengatakan  kenaikan produksi bongkar muat itu antara lain dipicu melonjaknya pengapalan ekspor kendaraan dari Indonesia ke Thailand, Jepang dan beberapa negara Asia lainnya."Ekspor mobil selama lima bulan pertama tahun ini mencapai 71.870 unit sedangkan impor-nya sebanyak 56.808 unit," ujarnya kepada Bisnis siang hari ini Selasa 5 Juni 2012.

 

Dia mengatakan  meningkatnya volume bongkar muat melalui Tanjung Priok Car Terminal juga tidak terlepas dari terus tumbuhnya produksi industri otomotif di dalam negeri sepanjang tahun ini. 

 

"Misalkan saja Toyota yang terus menggenjot peningkatan produksinya di dalam negeri. Ini juga sangat berkontribusi pada produktivitas bongkar muat di pelabuhan,"tuturnya.

 

Bimo mengatakan,Tanjung Priok Car Terminal saat ini menjadi mata rantai industri otomotif nasional maupun global, mengingat fasilitas dermaga di terminal tersebut sudah berperan sebagai pelabuhan pengumpul (Hub) regional.

 

Untuk mengantisipasi pertumbuhan volume ekspor impor kendaraan dan alat berat melalui pelabuhan Tanjung Priok, kata dia, saat ini sedang disiapkan aksi pengembangan fasilitas dermaga dan lapangan penumpukan. (sut)

 

 

 

Sumber