UMP NTT 2026 Naik Rp126 Ribu Jadi Rp2,45 Juta

[Parno Pemilik Lapak 0]

BOGOR: Paguyuban Pensiunan Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Diskusi Kurikulum Pendidikan di IPB di Kampus IPB Gunung Gede. Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan ini untuk  urun rembug tentang sistem pendidikan di IPB.

 

“Oleh karena itu kami mengundang pensiunan dosen dan mantan pejabat pemerintahan yang dulu merupakan staf pengajar IPB.  Harapannya dalam kesempatan ini, kita dapat memberikan masukan berharga bagi sistem pendidikan IPB untuk  masa yang akan datang. Semoga hasil dari pertemuan ini memberikan manfaat bagi sistem pendidikan IPB,” kata Ketua Paguyuban Pensiunan IPB Kuntjoro dalam siaran pers IPB, Senin 4 Juni 2012.

 

Lebih lanjut Kuntjoro menuturkan  diskusi ini sebagai salah satu wujud Gerakan Lanjut Usia (Lansia) Peduli. Pada Peringatan Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional, kata Kuntjoro, Lansia didorong untuk mengikuti Gerakan Lansia Peduli.

 

“Kami juga mengikuti pertemuan Silver College di Bali dan setiap perguruan tinggi diminta perwakilannya. Hal ini merupakan keinginan Kementerian Sosial Republik Indonesia, agar Lansia dapat memberikan sumbangsihnya.”

 

Sehubungan Peringatan Lansia Peduli tersebut Paguyuban Pensiunan IPB juga menyelenggarakan berbagai kegiatan produktif seperti Pelatihan Kerajinan Tangan, Pelatihan Kuliner, Halal Bi Halal, Pelatihan Pembuatan Kerupuk Tulang  dan jamur, pelatihan budidaya pepaya dan anggrek.

 

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB Yonny Koesmaryono dalam sambutannya mengapresiasi apa yang dilakukan Paguyuban Pensiunan yang begitu peduli terhadap kondisi IPB.

 

“Saya bagian dari putra Bapak/Ibu yang melanjutkan nilai-nilai yang ditanamkan Bapak/Ibu. Kami sampaikan melalui PP.No 66 Tahun 2010 perguruan tinggi ber-Badan Hukum Milik Negara (BHMN) menjadi Perguruan Tinggi Pemerintah (PTP) atau milik pemerintah.”

 

“Sebagian besar aspek manajemen, seperti pemilihan rektor, kurikulum dan pengelolaan akademik bisa sama seperti BHMN, namun khusus pengelolaan sistem keuangan kita mengacu  Badan Layanan Umum (BLU),” papar Yonny.

 

Bentuk ini untuk mewadahi dana masyarakat, agar masuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). “Keadaan ini memang menjadi lebih kaku. Kami mengkhawatirkan pencairan keuangan terlambat dan ini akan mengganggu kegiatan akademik. Saat ini Kami sedang belajar pada Universitas Padjajaran (Unpad) dan Institut Teknologi Bandung (ITB),” kata Yonny  (Bsi)

 

 

 

Sumber