Jasa Ekspedisi Jakarta Nabire Kirim Barang Laut Cepat & Aman

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty mengumumkan para pemenang penghargaan “Australian Alumni Award 2012 di Jakarta. Mereka di antaranya adalah  menteri,walikota, pendidik, politisi, peneliti, pengusaha, perwira militer dan administrator public.

 

“Dengan gembira saya mengucapkan selamat kepada para pemenang tahun ini. Mereka sungguh-sungguh sekelompok orang yang memberikan inspirasi dan mencapai keberhasilan besar di bidang yang mereka pilih,” kata Dubes Moriarty dalam siaran persnya hari ini Senin 4 Juni 2012.

 

“Perkenankan saya untuk juga memberikan pengakuan kepada para finalis dan calon penghargaan yang berkaliber tinggi ini. Kami bertemu alumni Australia dalam semua bidang kehidupan di Indonesia dan hal ini sangat memuaskan untuk menyaksikan demikian banyak warga Indonesia kembali dari studi mereka di Australia dan membuat sumbangsih besar pada kemajuan Indonesia.”

 

Untuk “Distinguished Alumni Award” (Penghargaan Alumni Istimewa) tahun ini diberikan kepada Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Mari adalah pakar ekonomi yang dihargai secara internasional dan spesialis kebijakan perdagangan, yang bertekad kuat untuk memperkuat reformasi ekonomi Indonesia. Dr. Pangestu adalah alumni Universitas Nasional Australia.

 

Sementara itu untuk “Inspirational Alumni Award” (Penghargaan Alumni Inspirasional) tahun ini diberikan kepada Wali Kota Banda Aceh, Mawardy Nurdin, yang mengawal kelahiran kembali kotanya setelah mengalami kehancuran akibat tsunami 2004. Nurdin merupakan alumni Universitas New South Wales.

 

Wakil Dekan Pengembangan, Sistem Informasi dan Kerja sama, Fakultas Hukum - Universitas Airlangga , Nurul Barizah alumni dari  University of Technology Sydney meneriman penghargaan “Excellence in Education” (Keunggulan dalam Pendidikan)

 

Untuk “Research and Innovation” (Penelitian dan Inovasi) diberikan  kepada  Marthen Mullik, Pemimpin Proyek - Universitas Nusa Cendana (alumni University of  Queensland) dan Ikrar Nusa Bhakti, Kepala Pusat Penelitian Politik – LIPI (Griffith University) menerima penghargaan untuk  “Sustainable Economic and Social Development” (Pembangunan Berkelanjutan dan Ekonomi)

 

Untuk bidang Media, Budaya dan Seni(Excellence in Media, Culture and the Arts) diberikan kepada Paul Tanjung Tan, Prinsipal - PT Arkipuri Intra Nasional (RMIT University).

 

Untuk “Excellence in National Defence” (Pertahanan Nasional) diperoleh  Mayjen TNI (Purn) Anshory Tadjudin, (Kursus Kajian Strategis Pertahanan) dan Marsda TNI  Johnny Fritz Pandapotan Sitompul, Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Kursus Kajian Strategis Pertahanan) menerima  “Excellence in National Security”.

 

Wakil Menteri dan Penjabat Menteri, Kementerian Kesehatan RI Ali Ghufron Mukti (University of  Newcastle) menerima penghargaan “Outstanding Contribution to Public Administration” (Sumbangsih Menonjol pada Administrasi Publik) dan untuk Kwirausahaan diberikan kepada Mr. Handi Irawan Djuwadi, CEO - Frontier Consulting Group (University of  New South Wales)

 

Kepemimpinan Bisnis dan Manajemen Bisnis (Business Leadership and Business Management) diberikan kepada CEO - PT Bima Bisalloy  Budi Dharma Notowidjojo,  (University of Wollongong) Alumni Muda yang menonjol

 

(Outstanding Young Alumni Award)  diterima Krishda Tan, Sarjana Kimia - Rio Tinto (University of Newcastle)

 

 “Australian Alumni Awards” mengakui sumbangsih terhadap kemajuan Indonesia yang dibuat oleh puluhan ribu warga Indonesia yang telah menuntut ilmu di sekolah, universitas dan akademi teknik Australia, demikian kata Dubers Moriarty. (Bsi)

 

 

 

Sumber