Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KONGESTI PRIOK: Otoritas Pelabuhan panggil pelaku usaha

Recommended Posts

JAKARTA: Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok memanggil seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan tersebut hari ini untuk mencari jalan keluar dalam rangka mengurai ancaman kongesti yang disebabkan membludaknya antrean kapal di pelabuhan tersibuk Indonesia itu.

 

Kepala OP Tanjung Priok Sahat Simatupang, mengakui sudah banyak laporan yang diterima oleh instansinya sejak akhir pekan lalu menyangkut sulitnya kapal melakukan sandar di pelabuhan.

 

“Kami akan selidiki di lapangan apakah hal itu (antrean kapal) disebabkan tenaga pandu kapal yang kurang, fasilitas dermaga-nya yang terbatas, atau memang arus kunjungan kapalnya yang meningkat drastis. Kami akan memanggil dan berkoordinasi dengan stakeholders di pelabuhan hari ini,” ujarnya kepada Bisnis, pagi ini, Senin (4/6).

 

Dia mengatakan kongesti di Pelabuhan Tanjung Priok tidak boleh terjadi karena sangat membahayakan perekonomian nasional.”Karena itu kita akan bicarakan dengan pihak-pihak terkait termasuk pelaku usaha, bagaimana mengatasinya. Sabar ya.. kami harus melaksanakan rapat kordinasi  dahulu,” paparnya.

 

Ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA) DKI Jakarat, C.Alleson mengatakan, antrean kapal di luar kolam Pelabuhan Priok untuk menunggu sandar masih terjadi hingga hari ini, bahkan terus bertambah.

 

”Banyak anggota kami (pelayaran) yang mengeluh karena kapal tidak bisa sandar karena sejumlah fasilitas dermaga di Priok sedang dalam perbaikan,” ujarnya kepada Bisnis, pagi ini Senin (4/6).

 

Dia mengusulkan, dalam kondisi darurat seperti sekarang seharusnya, instansi terkait yakni kantor Otoritas Pelabuhan dan Bea & Cukai setempat, perlu membuat regulasi yang tidak kaku (fleksible).

 

“Misalnya lokasi Tempat Penimbunan Sementara (TPS) di dermaga untuk ocean going bisa di pergunakan untuk peti kemas domestik, begitupun sebaliknya hanya untuk jangka waktu tertentu sambil menunggu keadaan normal kembali,” ujarnya.

 

Alleson mengatakan, antrean kapal hingga kini harus menunggu lebih dari enam hari untuk sandar di pelabuhan Priok, karena kapal-kapal tersebut tidak bisa beralih sandar di terminal peti kemas ocean going (internasional) karena terganjal aturan kepabeanan khususnya mengenai kegiatan penumpukan kargo-nya.

 

”Jika tidak segera dicarikan solusi, antrean kapal tersebut juga akan menyebabkan kegiatan sandar kapal internasional (ocean going) di terminal peti kemas juga terganggu,” tuturnya. (k1/arh)

 

BACA JUGA:

 

KASUS SAFEGUARDS kawat bronjong masuk penyelidikan

 

PENCURIAN PULSA: David Tobing resmi ajukan memori banding

 

PENGUMUMAN UJIAN NASIONAL SMP 2012: Inilah 15 siswa peraih nilai tertinggi

 

IMPOR GULA: Distribusi raw sugar baru capai 40%

 

NUSA AGRO panen perdana food estate di Bulungan

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...