Bukan Rp10 Ribu, Gus Ipul Usul Purbaya Tambah Bantuan Korban Bencana

[Parno Pemilik Lapak 0]

SYDNEY: Harga saham-saham di bursa Asia merosot setelah data ketenagakerjaan AS melaporkan penambahan jumlah lapangan kerja yang sangat sedikit dibandingkan dengan proyeksi pesimistis analis terhadap negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.

 

Hal itu mengindikasikan pelambatan perekonomian global. Indeks bursa Jepang Topix jatuh ke level yang belum pernah dilihat sejak 1983, yaitu 1,9% menjadi 695,80.

 

Sony Corp., eksportir produsen elektronika Jepang yang meraih 20% dari penjualannya di AS, jatuh 1,6%. BHP Billiton, perusahaan tambang terbesar di dunia, jatuh 1,5% setelah harga logam dunia terpangkas.

 

Woodside Petroleum Ltd, produsen minyak terbesar kedua di dunia, tenggelam 2,8% setelah harga minyak melanjutkan penurunan pada pekan lalu.

 

Indeks MSCI Asia Pacific jatuh 1,4% menjadi 109,78 pada pukul 09.23 di Tokyo. "Data ketenagakerjaan AS yang buruk mengakibatkan optimisme investor melandai," kata analis Global Developed-Market Morgan Stanley Gerard Minack di Sydney.

 

Indeks bursa Korsel Kospi anjlok 2,6% dan bursa Australia S&P/ASX 200 tergelincir 1,6%. (Bloomberg/spr)

 

 

 

BERITA LAINNYA:

 

 

• REKOMENDASI SAHAM: Ada apa dengan saham tambang?
  
• TRANSIT VENUS - Matahari Berbintik Merah Pada 6 Juni
  
• SEPEDA MOTOR Akan Dibatasi
  
• Wah, Kereta Api pakai Sistem Boarding Seperti Pesawat
  
• INDONESIAN IDOL: Sean Tak Jadi Pulang, Diselamatkan Veto Juri
  
• MOTOGP Catalunya: ROSSI Tercecer
  
• Ini Situs Pengumuman Ujian Nasional SMP
  

 

• INDONESIAN IDOL 2012: IniLAH alasan kenapa Sean layak diselamatkan
  
• MONOPOLI GULA: Nah lo Wilmar kena denda Rp25 miliar!
  
• SIHIR MESSI: Sihir Lionel Messi yang absen di Piala Dunia bersama Argentina telah kembali
  

 

 

Sumber