AUSTRALIA CANADA USA UK POWERFUL MAGIC RING FOR WEALTH BUSINESS POWER PROTECTION FAMOUS WHATS APP +256791403144

[Parno Pemilik Lapak 0]

BEIJING: Badan Nasional Pencegahan Banjir dan Kekeringan China memperingatkan banjir parah diperkirakan terjadi pada 2012 yang ditandai oleh peningkatan curah hujan, demikian lapor media Sunday.

 

 

Banjir bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada 2012 dan kemungkinan banjir besar di sejumlah aliran sungai di China tidak dapat dihindarkan, jelas Badan Nasional Pengendali Banjir dan Penanggulangan Kemarau yang dikutip dari laporan People's Daily.

 

 

Sejumlah banjir telah terjadi di sepanjang anak sungai Yangtze --sungai terpanjang di China-- dalam skala berbahaya sewaktu musim banjir saat ini, jelas laporan yang mengutip Pejabat Badan Pencegahan Banjir Sungai Yangtze dan Pencegahan Kemarau Wu Daoxi.

 

 

Ketinggian air pada batas tengah dan bawah yang tercapai di Yangtze sebesar satu hingga tiga meter lebih tinggi dibanding rata-rata yang pernah terjadi, kata Wu.

 

 

Lembah Sungai Yangtze terakhir kali mengalami banjir besar pada 1998.

 

 

Wu menjelaskan kemungkinan banjir skala besar secara signifikan meninggi pada 2012.

 

 

Banjir besar juga diperkirakan terjadi di Sungai Huaihe, sungai irigasi utama di wilayah China tengah, kata Zhang Jiatun yang menjadi Deputi Kepala Badan Pencegahan Kemarau dan Banjir China.

 

 

Laporan tersebut menjelaskan tingkat curah hujan diperkirakan meningkat lebih dari 20 hingga 50 persen di atas wajar di dekat muara timur laut Sungai Huaihe dan lembah Sungai Kuning pada musim panas ini.

 

 

Sungai Mutiara, sungai tepanjang ketiga di China, juga mungkin terjadi banjir di kawasan atau kekeringan di lembahnya pada 2012 karena pembagian curah hujan yang tidak seimbang, jelas laporan yang mengutip Dewan Sumber Air Sungai Mutiara, Liu Zhisen.

 

 

Menurut laporan, pejabat berwenang telah membuka sejumlah penyerapan air skala besar dan menengah di sepanjang Sungai Yangtze, termasuk tiga Penyerapan Gorges untuk menyiapkan penyerap guna menyimpan air banjir.

 

 

Pemerintah China telah mengeluarkan biaya yang besar untuk sejumlah proyek bendungan dan tanggul setelah banjir besar di sebagian Sungai Yangtze yang menewaskan 4.150 orang pada 1998. (Antara/Xinhua-OANA/msb)

 

BACA JUGA:

 

KASUS SAFEGUARDS kawat bronjong masuk penyelidikan

 

PENCURIAN PULSA: David Tobing resmi ajukan memori banding

 

PENGUMUMAN UJIAN NASIONAL SMP 2012: Inilah 15 siswa peraih nilai tertinggi

 

IMPOR GULA: Distribusi raw sugar baru capai 40%

 

NUSA AGRO panen perdana food estate di Bulungan

 

 

 

Sumber