Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PELAYARAN RAKYAT: Pemerintah siap dorong migrasi ke kapal besi

Recommended Posts

BOGOR: Kementerian Perhubungan siap mendorong keinginan para pengusaha pelayaran rakyat (Pelra) untuk bermigrasi dari sebelumnya menggunakan konstruksi kapal berbahan baku kayu menjadi menggunakan besi.

 

Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Leon Muhamad mengatakan pemerintah berjanji mengakomodir keinginan Pelra tersebut mengingat kapal jenis ini merupakan asset bangsa yang harus tetap di jaga eksistensinya.

 

“Jika memang ada kesulitan memperoleh bahan baku (kayu) saat ini dalam melakukan peremajaan kapal-kapal Pelra, meski dicarikan solusi. Dan Kemenhub siap mendorong keinginan para pengusaha kapal tersebut,” ujarnya saat membuka Rapat Kerja Nasional DPP Pelra 2012 di Cipayung-Bogor Jawa Barat, Jumat malam 1 Juni 2012.

 

Leon mengatakan, peran kapal Pelra masih sangat dibutuhkan mengingat luasnya wilayah perairan Indonesia, sebab kapal-kapal jenis ini mampu melayani hingga pelosok daerah bahkan ke pulau-pulau terpencil.

 

Namun, kata dia, yang mesti di siasati saat ini adalah bukan hanya sekedar mengubah konstruksi kapal Pelra dari sebelumnya bersifat tradisional menjadi tehnologi terkini, tetapi bagaimana meningkatkan kemampuan produktivitas kapal Pelra dalam melayani distribusi angkutan lokal.

 

“Termasuk soal kecepatan bongkar muat di kapal Pelra juga mesti di tingkatkan, agar bisa bersaing dengan kapal niaga lainnya,” tuturnya.

 

Dirjen mengakui permasalahan operasional kapal Pelra cukup banyak, mulai dari seringnya kapal jenis ini di tangkap aparat di tengah laut, rendahnya produktivitas pelayanan dan seringnya terjadi kecelakaan kapal tersebut di perairan.

 

Untuk menekan tingkat kecelakaan kapal Pelra di perairan, ujar Leon, Kemenhub mengharapkan seluruh kapal jenis ini nantinya menggunakan alat GPS (Global Positioning System) agar kapal bisa di deteksi dimanapun operasionalnya.

 

“Kemenhub juga sedang mengkaji kebutuhan dermaga khusus bagi kapal-kapal Pelra di pelabuhan Indonesia,” ujar Leon.

 

Tak ada pembangunan

 

Ketua Umum DPP Pengusaha Pelayaran Rakyat (Pelra) Abdul Rahim mengatakan tidak ada pembangunan kapal baru jenis Pelra dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

 

Pasalnya, kata dia, Kementerian Kehutanan telah melarang penggunaan bahan baku kayu untuk membuat konstruksi kapal Pelra.

 

Untuk itu, kata dia, DPP Pelra mendesak pemerintah segera membuat regulasi khusus agar ketersediaan bahan baku pembuatan konstruksi kapal Pelra bisa tetap berjalan.

 

Rahim mengatakan, para pengusaha  Pelra mewacakan untuk merubah bahan pembuatan kapal Pelra dari sebelumnya menggunakan kayu beralih ke besi.

 

Menurut data DPP Pelra, dari 3.000 armada Pelra di seluruh Indonesia saat ini hanya tinggal 50% yang masih bisa beroperasi.

 

Sisanya sudah rusak dan tidak mampu melakukan peremajaan karena kesulitan memperoleh bahan baku kayu untuk konstruksi pembuatan kapal Pelra.(K1/Bsi)

 

BACA JUGA:

 

* PREDIKSI INDEKS: Ini dia faktor-faktor yang perlu dicermati

 

* REKOMENDASI SAHAM: Ada apa dengan saham tambang?

 

* PIALA EROPA: Kenapa Portugal keok melawan Turki?

 

* INDONESIAN IDOL 2012: IniLAH alasan kenapa Sean layak diselamatkan

 

* RIBUT WAIDI: Legenda PSIS Semarang & pahlawan Sea Games 1987 itu berpulang

 

* KINERJA INDUSTRI ELEKTRONIK: Setelah Maret naik, penjualan April turun lagi

 

* APARTEMEN SUDIRMAN SUITES: Mau tau berapa harga kamar termurahnya?

 

* MONOPOLI GULA: Nah lo Wilmar kena denda Rp25 miliar!

 

* SIHIR MESSI: Sihir Lionel Messi yang absen di Piala Dunia bersama Argentina telah kembali

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...