HIRE A BEST HACKER CRYPTOCURRENCY / BANK EXPERT/ MARK WIZARD HACKERS

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Sejumlah sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham-saham sektor tambang yang Mei lalu telah tergerus 40%. Potensi rebound terbuka awal Juni ini.

 

Vice President Equity Sales PT Batavia Prosperindo Sekuritas Billy Budiman mengatakan secara umum saham tambang masih cenderung melemah, tapi potensi rebound perlu dicermati.

 

"Kalau sudah ada tanda-tanda perbaikan, saya pikir saham tambang patut dicermati karena berpotensi naik lebih cepat," jelasnya.

 

Di luar saham tambang, sambung dia, untuk meminimalisir kerugian, saham MAPI dan IMAS masih layak untuk dikoleksi

 

Sementara itu, analis PT Sinarmas Sekuritas Jansen Kustianto memperkirakan saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading adalah ITMG, LSIP, GJTL, dan BWPT.

 

"Secara teknikal indeks berpotensi untuk melanjutkan pelemahan, tapi saham-saham itu layak diperhatikan" katanya.

 

Pada penutupan pasar, 1 Juni, indeks terkoreksi 33,06 atau 0,86% dari 3832,82 menjadi 3.799,77. Indeks Bisnis27 juga turun 2,45 poin atau 0,77% menjadi 316,3.

 

Investor asing tercatat masih membukukan net sell sebesar Rp693,41 miliar. Secara keseluruhan, indeks pekan lalu melemah 2,63%.

 

Bursa AS juga merosot sekitar 2%. Indeks Dow Jones melemah 274,88 poin ke 12.118,57. Perlemahan ini dipicu oleh laporan ketenagakerjaan setempat yang tidak sesuai harapan.

 

Data Departemen Tenaga Kerja AS mencatat penambahan 69.000 pekerjaan dalam bulan Mei, terkecil sepanjang 2012. Sementara tingkat pengangguran naik tipis 0,1% menjadi 8,2%. (10/Bsi)

 

 

 

Sumber