Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

SHANGRI LA DIALOGUE—Presiden tegaskan RI mencari seribu teman

Recommended Posts

SINGAPURA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan strategi politik global Indonesia mencari seribu teman dan menghindari munculnya seorang musuh.

 

Geopolitik global saat ini dianggap telah berubah yang mengarah pada semangat saling bekerjasama untuk menciptakan stabilitas keamanan kawasan dan memperkuat perekonomian.

 

Kecenderungan makin memungkin strategi politik Indonesia bisa lebih memungkinkan untuk dijalankan bersama dengan negara-negara yang ada di dunia.

 

Pernyataan itu diungkap Presiden Yudhoyono dalam key speech-nya pada acara Shangri-La Dialogue yang dihadari oleh tokoh politik, militer, wakil pemerintahan dan non pemerintah dari berbagai negara di Singapura, malam Jumat malam, 1 Juni 2012.

 

Hal itu, menurut dia, jauh berbeda dengan kondisi selam lima dekade lalu yang didominasi oleh blok perang dingin yang menumpulkan upaya diplomasi damai.

 

"Lanskap geopolitik tengah berubah. Hari ini banyak terlihat fakta bahwa setiap negara di kawasan ini [Asia Pasifik] mengembangkan keluasan diplomasi, berupaya mencapai kerjasama keamanan dan politik antar negara. Indonesia mencoba mencapai strategi mencari seribu temen dan menghindari munculnya satu saja musuh," katanya dalam kesempatan itu dengan tema pidatonya An Architecture for Durable Peace in The Asia Pacific.

 

Menurut Kepala Negara, ASEAN ingin ikut memberikan sumbangan yang lebih besar bagi tercapainya stabilitas keamanan di dunia dengan memperkuat diri dalam menjalin kerjasama di antara negara anggota mamupun dengan negara di luar kawasannya.

 

Terkait dengan hal ini, Yudhoyono mengharapkan negara-negara kekuatan utama, seperti Amerika Serikat, China dan Rusia supaya lebih arif untuk mencari solusi yang memberikan rasa aman dan menguntungkan bagi stabilitas keamanan dan masa depan kawasan atau dunia secara keseluruhan.

 

Dalam hal ini, lanjutnya, berbagai ketegangan politik yang masih terjadi saat ini di sejumlah belahan dunia, seperti konflik Arab-Israel, gejolak politik di negara di kawasan Timur Tengah, di semenanjung Korea, Selat Hormuz supaya mendapatkan penyelesaian yang baik dan bermartabat.

 

Menurut Yudhoyono lagi, berbagai inisiatif diplomasi perdamaian bisa ditempuh untuk mencapai perdamaian yang lebih langgeng dalam pola hubungan antar negara dan kawasan.

 

Untuk mencapai itu, lanjutnya, diperlukan kesabaran semua pihak untuk menempuh solusi damai, terutama kesabaran negara-negara kekuatan utama.(sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...