Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

RUMAH BERSUBSIDI—Pengembang diiming-imingi harga Rp88 juta-Rp145

Recommended Posts

JAKARTA: Kenaikan harga rumah sejahtera tapak bersubsidi menjadi  Rp88 juta-Rp145 juta dari sebelumnya Rp70 juta diharapkan dapat mendorong pengembang untuk dapat mensuplai rumah sejahtera untuk masyarakat luas.

 

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat Sri Hartoyo mengatakan hari ini Kemenpera melakukan sosialisasi kepada bank penyalur terkait Peraturan Menteri Perumahan Rakyat (Permenpera) yang mengatur penyaluran FLPP 2012.

 

"Kami berharap adanya Permenpera Nomor 07 dan 08 Tahun 2012 ini dapat meningkatkan penyaluran dana FLPP kepada masyarakat," katanya melalui siaran pers yang diterima Bisnis  Jumat malam 1 Juni 2012.

 

Menurutnya dengan kebutuhan rumah yang semakin lama jumlahnya terus meningkat, Permenpera yang mengatur penyaluran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) baru tersebut diharapkan dapat mendorong pengembang untuk dapat mensuplai rumah sejahtera untuk masyarakat.

 

Dalam Permenpera tersebut diatur harga rumah tapak wilayah I Jawa, Sumatera, dan Sulawesi kecuali Jabodetabek Rp88 juta per unit. Wilayah II Kalimantan, Maluku, NTB dan NTT Rp95 juta per unit. Sedangkan wilayah III Papua dan Papua Barat Rp145 juta per unit.

 

"Untuk wilayah khusus yaitu Jabodetabek, Batam dan Bali batas harga rumah Rp95 juta per unit. Di samping itu, batas atas harga unit rumah juga diberlakukan untuk unit sarusun yang semula Rp144 juta per unit menjadi Rp216 juta per unit sarusun. Hal ini tentunya akan sangat disambut dengan baik oleh kalangan pengembang," imbuhnya.

 

Dia menambahkan Kemenpera sebenarnya tidak berharap harga rumah naik karena akan membebani masyarakat. (sut)

 

 

 

BERITA LAINNYA:

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...