Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Badan Koordinasi Penanaman Modal masih melakukan identifikasi masalah terkait perubahan Daftar Negatif Investasi, salah satunya sektor holtikultura dan farmasi.

 

Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Natalia Ratna Kenjtana menuturkan pihaknya tengah menginventarisir sejumlah masalah sektoral guna merevisi DNI. beberapa komponen pembahasan antara lain kepemilikan dikaitkan dengan risiko dunia usaha dan batasan persyaratan khusus dengan kemitraan pada seluruh sektor.

 

“Prosesnya tidak sebentar, banyak yang harus dibahas, ini terkait dengan sejumlah instansi teknis yang terintegrasi,” ujar Natalia di Jakarta, Jumat 1 Juni 2012.

 

Dia menyampaikan salah satu sektor yang diidentifikasi yakni industri farmasi. Secara detail, pihaknya mempertimbangkan pelonggaran investasi terkait kriteria industri vaksin.

 

“Misalnya industri vaksin hewan apakah disamakan dengan vaksin manusia, bagaimana kriterianya? Kalaupun dibuka [dari daftar] bagaimana persentasenya?” ungkapnya.

 

Selain mengidentifikasi masalah, dia mengaku telah meminta instansi terkait untuk memberi usulan daftar perubahan sektor dalam DNI. Usulan, ungkapnya, juga diterima dari industri riil sebagai bahan evaluasi.

 

Setelah mengidentifikasi masalah, Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kenny Daryat Nanang menambahkan pemerintah akan melakukan rapat koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk membahas perubahan DNI. Pasalnya, sejumlah sektor yang dibahas dalam DNI menghubungkan kepentingan instansi satu dengan instansi lain.

 

“Seperti sektor holtikultura, nanti akan terkait dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pertanian yang terintegrasi,”ucap Kenny.

 

Dia mengatakan upaya perubahan aturan DNI bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekspor dan investasi nasional.

 

Sebelumnya, disebutkan terdapat empat sektor yang akan direvisi dari kebijakan DNI, yaitu sektor perfilman, hortikultura, perbankan, dan telekomunikasi. Namun dari keempat usulan perubahan ini, hanya soal perfilman yang sedikit mengalami kemajuan.(01/Bsi)

 

BERITA LAINNYA:

 

• TERE MUNDUR Dari DPR: Tak Ingin Munafik
  
• PROMO TIKET MURAH: Tarif Semua Rute Citilink Rp355.990
  
• PENGUMUMAN UN SMP: Situs Kemdiknas.Go.Id Macet Total
  
• GRAND PRIX: Stoner Berambisi Libas Katalunya
  
•  UJIAN NASIONAL SMP 2012: Pengumuman Online Jadi 2 Juni Pukul 00:00, Kelulusan Diprediksi Lebih Dari 90%
  
• FRANK LAMPARD ABSEN, Roy Hodgson Mulai Bingung
  

• RUPIAH TERUS ANJLOK, Bagaimana Jika Kontrak Berjangka?
  
• MAZDA CX-5: Dimanjakan Teknologi Skyactiv
  
• INDONESIAN IDOL 2012: Mampukah Falseto Febri Menaklukkan Tanjung Perak?
  

 

Sumber