Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN: Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada April 2012 mencapai US$856,09 juta. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan Maret 2012 sebesar 11,84%, dari US$971,10 juta.

 

“Jika dibandingkan dengan nilai ekspor April 2011, nilai ekspor April 2012 turun 12,39%. Jika dihitung akumulasi sepanjang Januari hingga April 2012, total nilai ekspor Sumut mencapai US$3,49 miliar, turun 5,77% dari periode yang sama tahun lalu,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Sumut Suharno, Jumat 1 Juni 2012.

 

Menurut sektor, nilai ekspor April 2012 yang turun terjadi pada sektor industri sebesar 16,94%, disusul sektor pertambangan dan penggalian yang merosot 72,54%, sedangkan nilai ekspor dari sektor pertanian naik 2,54%.

 

Komoditas pertanian yang nilai ekspornya menyusut adalah minyak kelapa sawit yang turun 17,69%, crude palm oil (CPO) turun 21,61%, minyak kelapa sawit yang tidak dimurnikan turun 62,49%, dan alumunium bukan paduan menyusut 1,24%.

 

Selama Januari hingga April 2012, pangsa ekspor sektor industri masih sangat dominan, yaitu 71,65% dari total ekspor Sumut, pangsa ekspor dari sektor pertanian sebesar 28,23%, sementara itu sektor pertambangan dan penggalian relatif kecil, yaitu 0,12%. (Bsi)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

• IHSG COBA BERTAHAN DI 3.830, RUPIAH NAIK TIPIS
  
• DOLAR MENGUAT, EURO DITINGGALKAN INVESTOR
  
• KASUS SISMINBAKUM—Penyidikan Resmi Dihentikan
  
• DARMIN NASUTION Tahu Ada Bank Yang Taruh Valasnya Di Singapura
  
• FORUM G20: SBY Janjikan RI Jadi Corong Asean
  
• RUPIAH DEPRESIASI, BI SIAP GIRING KE Rp9.450
  
• EURO 2012: PRANCIS BEKUK SERBIA 2-0
  

 

 

Sumber