Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

NERACA PERDAGANGAN RI defisit US$641,1 juta per April

Recommended Posts

JAKARTA: Neraca perdagangan Indonesia defisit sebesar US$641,1 juta pada April 2012, seiring penurunan ekspor ke sejumlah negara yang menjadi pasar tradisional Indonesia.

 

Badan Pusat Statistik mencatat ekspor Indonesia pada April hanya US$15,98 miliar atau turun 7,36% dari Maret, sedangkan impor mencapai US$16,62 miliar atau naik 1,82% dari Maret.

 

Namun, Kepala BPS Suryamin mengatakan defisit itu bukan yang pertama kali terjadi karena Indonesia pernah mengalami defisit pada April dan Juli 2008 serta Juli 2009. Bahkan pada April 2008, defisit neraca perdagangan mencapai US$724,9 juta karena dampak krisis Amerika Serikat.

 

“Kita harus akui bahwa kecepatan ekspor kita turun, tapi impor naik. Ini sebagai warning, minimal supaya nanti ekspor tidak turun terus. Tapi, walaupun defisit ini bukan yang pertama kali,” ujarnya, Jumat, 1 Juni 2012.

 

Ekspor nonmigas ke ASEAN pada April turun 11,65% menjadi US$2,45 miliar. Begitu pula ke Uni Eropa yang turun 5,28% menjadi US$1,46 miliar.

 

Ekspor ke negara utama lain pun turun, misalnya China 0,02%; Jepang 15,16%; AS 12,8%; Korsel 28,5% dan Taiwan 10,44%.

 

Direktur Statistik Distribusi BPS Satwiko Darmesto mengatakan merosotnya ekspor terjadi karena permintaan terhadap batubara dan produk turunan minyak sawit mentah (crude palm oil) dari negara tujuan menurun.

 

“Ekspor batu bara turun karena di negara-negara yang berada di belahan bumi utara sedang summer (musim panas).  Adapun ekspor CPO turun karena permintaan dari India menurun,” jelasnya.

 

Ekspor bahan bakar mineral pada April turun 6,82% menjadi US$2,41 miliar, sementara lemak dan minyak hewan/nabati turun 19,23% menjadi US$1,76 miliar. (faa)

 

 

 

BERITA LAINNYA:

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...