Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Harga surat utang negara (SUN) menguat tipis yang tercermin dari naiknya indeks harga Himdasun ke 105,71 hari ini dari posisi kemarin 105,7, seiring naiknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. 

 

 

 

Data Perhimpunan Pedagang Surat Utang Negara (Himdasun) yang dikutip dari terminal Bloomberg hari ini menunjukkan indeks harga itu sudah 2 hari menguat setelah sebelumnya terkoreksi. Sejak akhir April dan sejak akhir 2011, indeks harga SUN sudah turun masing-masing sebesar 3,78% dan 3,1%.

 

 

 

Di sisi lain, nilai tukar rupiah justru terapresiasi 53 poin atau 0,56% ke Rp9.400 per dolar AS hari ini, setelah sempat diperdagangkan di kisaran Rp9.400-Rp9.662 hari ini pada pantauan terakhir 18:40.

 

 

 

Ramdhan Ario Maruto, Kepala Divisi Fixed Income PT Anugerah Securindo Indah menilai naiknya nilai tukar rupiah membuat pelaku pasar surat utang lebih percaya diri bertransaksi hari ini.

 

 

 

Kepercayaan diri itu menjadi salah satu sentimen positif yang turut mengangkat pasar obligasi pemerintah hari ini. "Rupiah naik, [membuat] pelaku pasar SUN lebih confidence," tuturnya. (yus)

 

 

 

 

 

 BACA JUGA: 

 

• NILAI TUKAR: Rupiah depresiasi, BI siapkan amunisi
  
• EDITORIAL BISNIS: Menguji efektivitas instrumen BI
  
• KEBIJAKAN BI: Pelaku Pasar Masih Berhitung Untung-Rugi TERM DEPOSIT
  
• RUPIAH DEPRESIASI: BI siap giring ke Rp9.450
  
• BANK INDONESIA bertekad jaga volatilitas rupiah
  

 

 

Sumber