Pengembang Bantah Apartemen Arkamaya Proyek Mangkrak

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Logo BTN. (Foto: BTN)

 

 

 

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengaku hampir 90 persen dari total depositonya dimiliki oleh institusi seperti departemen, universitas, institusi/lembaga non pemerintah, dana pensiun, yayasan, dan lembaga lainnya.Direktur Mortgage & Consumer Banking BTN Irman Alvian Zahiruddin mengatakan, memang dana lembaga masih menguasai deposito di BTN. Total DPK perseroan sendiri per kuartal I-2012 yang sebesar Rp64,7 triliun. Dari total DPK itu, porsinya sekitar 55 persen merupakan deposito dan 45 persen merupakan tabungan dan giro.

 

"Dari 55 persen itu, 90 persennya itu adalah dana lembaga," ujarnya usai Banking Efficiency Award 2012: Interest Rate Paradox di Jakarta, Kamis (31/5/2012).

 

Menurut Irman, salah satu institusi yang memiliki dana deposito di BTN adalah PT Jamsostek, tapi dia mengaku jumlah deposito Jamsostek tidak terlalu besar. Selain itu dia mengaku dana institusi di BTN terus menyusut dibandingkan 2008. Hal ini terlihat dari penyusutan komposisi deposito yang tadinya sebesar 70 persen menjadi 55 persen. Untuk meningkatkan komposisi dana murah, BTN mengaku terus fokus meningkatkan porsi dana murah sehingga biaya dana lebih rendah.

 

Irman mengaku tidak memberikan deposito dengan bunga khusus (special rate) terhadap deposan-deposan besar ini. Menurut dia BTN hanya memberikan suku bunga enam persen untuk satu bulan. Suku bunga ini memang lebih tinggi dibandingkan suku bunga penjaminan LPS sebesar 5,5 persen.

 

"LPS itu sebagai acuan tapi dana yang dijamin itu maksimum Rp2 miliar. Jadi mereka minta deposito maksimum saja," tuturnya. (Erichson Sihotang /Koran SI/wdi)

 

 

 

Sumber