Maman: UMKM Lokal Kini Lebih Pilih Jadi Penjual Barang China

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Setelah melemah sepanjang hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 85,09 poin alias 2,17 persen ke 3.832,82. Melemahnya IHSG, seiring dengan pergerakan bursa regional di Asia.Saham-saham di Asia turut melemah seperti Shanghai yang turun 12,43 poin atau 0,52 persen, indeks Hang Seng turun 60,70 poin atau 0,32 persen. Sementara indeks Nikkei juga terpantau merosot 90,46 poin atau 1,05 persen dan indeks Straits Times terkoreksi 5,66 poin atau 0,20 persen.

 

IHSG bergerak dengan rentang 3.810,39-3.881,49. Indeks LQ45 turun 18,26 poin atau 2,75 persen ke 645,69, Jakarta Islamic Indeks (JII) merosot 11,63 poin atau 2,17 persen ke 525,05. Demikian juga IDX30 yang terkoreksi 9,64 poin atau 2,88 persen ke 325,38.

 

Analis Equator Sekuritas Gina Novrina Nasution mengatakan, kekhawatiran mengenali kinerja perbankan di Spanyol dan perekonomian Spanyol telah memberikan tekanan baik pada bursa global maupun regional. "Tekanan jual yang cukup besar dan kekhawatiran yang terjadi membuat IHSG tertekan," ungkap riset tersebut, Kamis (31/5/2012).

 

Tercatat, hanya 38 saham menguat, dengan 271 saham melemah dan 39 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp7,666 triliun dari 5,252 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Dengan aksi jual asing mencapai Rp1,166 triliun.

 

Sektor-sektor IHSG kompak melemah dengan sektor tambang turun 88,88 poin atau 4,1 persen, sektor keuangan turun 12,38 poin atau 2,5 persen, sektor aneka industri anjlok 29,86 poin atau 2,4 persen, serta sektor perdagangan turun 21 poin atau 3,1 persen.

 

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Sari Roti Tbk (ROTI) naik Rp200 ke Rp3.950, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik Rp60 ke Rp1.600, dan PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) naik Rp50 ke Rp5.700.

 

Saham yang melemah (top losers) antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp3.000 ke Rp55.500, PT Astra International Tbk (AALI) turun Rp1.350 ke Rp64.650, dan PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) turun Rp900 ke Rp16.050. (mrt)

 

 

 

Sumber