UMP NTT 2026 Naik Rp126 Ribu Jadi Rp2,45 Juta

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kontrak saham Jepang dan Australia anjlok seiring dengan masa depan Yunani di zona Euro dan penjualan rumah AS yang turun.

 

Data Bloomberg menunjukkan saham berjangka Sony Corp yang mengandalkan 38% penjualan di Eropa & AS turun 2% pada penutupan perdagangan di Tokyo.

 

Saham Mitsubishi UFJ Financial Group Inc anjlok 2,4%. Saham ADRs of Woodside Petroleum Ltd (WPL), produsen migas terbesar kedua Australia tergelincir 1,5%.

 

Indeks kontrak saham Nikkei 225 (NKY) untuk periode Juni ditutup pada level 8.500 di Chicago, lebih rendah dari 8.610 di Osaka, Jepang. Kontrak saham di indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,1%. Indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,4% di Wellington.

 

"Pasar khawatir dengan potensi kegagalan Yunani dan dampaknya dalam menangani krisis," ujar Prasad Patkar, pialang yang mengelola investasi US$1 miliar di Platypus Asset Management Ltd. di Sydney. (faa)

 

 

 

BERITA LAINNYA:

 

• PROYEK HAMBALANG: Audit BPK Selesai 100 Hari Lagi
  
• BURSA EROPA Memerah, Terseret Kegagalan Penjualan Obligasi Italia
  
• GITA WIRJAWAN: Penyatuan Zona Waktu Untuk Efektivitas Bisnis
  
• KRISIS EROPA: Ini Dia Kata Sri Mulyani Soal Dampaknya Ke Indonesia
  
• HENRY Vs RUHUT: Dari Debat Corby Sampai Angkat Gelas, Perseteruan Bakal Berlanjut?
  
• 10 PERUBAHAN APPLE: Bikin Steve Jobs Bangkit Dari Kubur
  

 

Sumber