Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Pemeringkat Efek Indonesia menurunkan peringkat utang perusahaan dan obligasi I 2007 PT Bakrie Telecom Tbk menjadi idBB dari level sebelumnya idBBB-.

 

Peringkat yang berlaku untuk periode 28 Mei 2012-28 Agustus 2012 itu masih menempatkan peringkat pada credit watch dengan implikasi negatif.

 

Analis Pefindo Niken Indriarsih dan Anies Setyaningrum menjelaskan penurunan peringkat emiten berkode BTEL itu mencerminkan peningkatan risiko pembiayaan kembali untuk obligasi perseroan senilai Rp650 miliar yang akan jatuh tempo pada 4 September 2012.

 

"Saat ini kesiapan untuk membayar obligasi yang akan jatuh tempo masih belum pasti," kata keduanya dalam rilis, pagi ini 30 Mei 2012.

 

Fasilitas kredit baru yang akan digunakan untuk melunasi 70% utang obligasi dari Credit Suisse AG cabang Singapura masih belum selesai difinalisasi. "Perkembangannya lebih lambat dari yang direncanakan," jelas keduanya.

 

Sementara itu, sambung Niken dan Anies, rencana perseroan mengundang investor strategis baru melalui nonpreemptive rights, yang akan digunakan untuk melunasi 30% dari pokok obligasi juga masih memiliki ketidakpastian yang tinggi.

 

"Pefindo akan terus memantau perkembangan perusahaan pada aksi-aksi tersebut," ujarnya.

 

Pefindo, tambah keduanya, akan menurunkan lagi peringkat perseroan jika tidak ada perkembangan signifikan dalam 3 bulan mendatang. (faa)

 

 

 

Sumber