Kementan Kirim Bantuan Korban Banjir Sumatra Senilai Rp1,2 T

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Pelaku industri berharap ada perwakilan dari pasar modal yang dapat masuk dalam salah satu pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini nama-nama calon Dewan Komisioner (DK) OJK mayoritas diisi oleh nama dunia perbankan.Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Aziz mengatakan, calon dari pelaku industri pasar modal untuk OJK sangat sedikit. Padahal, para pelaku industri berharap ada perwakilan pasar modal yang masuk dalam jajaran calon OJK.

 

"Diharapkan dari perwakilan pasar modal ada satu kepala eksekutif bidang pasar modal," ungkap dia saat RDPU dengan Himbara, Perbanas, Asbanda, Perbarindo, Asbisindo dengan Komisi XI, di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/5/2012).

 

Di kesempatan yang sama, Koordinator Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Lily Widjaja menilai OJK harus dipimpin oleh orang dari pasar modal meskipun dari 14 nama yang ada dalam daftar nama-nama calon pejabat OJK hanya sebagian kecil yang berasal dari pasar modal.

 

"Yang kami lihat dari 14 calon yang dipilih, keterwakilan dari pasar modal sangat sedikit. Kami akan sangat bersyukur jika Ketua OJK dari pasar modal, karena pasar modal sangat signifikan dalam OJK, dan OJK tidak hanya mengurusi perbankan tetapi juga harus mengurus pasar modal," jelas Lily.

 

Dia menjelaskan, meskipun tidak dari pasar modal, ketua OJK diharapkan juga menaruh perhatian yang seimbang ke pasar modal dan perbankan. "Kami berharap tidak ada birokrasi yang mengganggu atau membeda-bedakan," tutupnya. (mrt)

(ade)

 

 

 

Sumber