KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Logo Antam. (Foto: Antam)

 

 

 

JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) merogoh dana sebesar Rp19 miliar untuk kegiatan eksplorasi Antam berfokus pada komoditas nikel, emas, bauksit, batu bara, dan batu gamping pada periode April 2012.Sekretaris Perusahaan Antam Tedy Badrujaman menjelaskan, kegiatan eksplorasi emas dilaksanakan di daerah Jawa Barat, Banten, Jambi, Sulawesi Barat, dan Papua. "Antam membelanjakan Rp11,8 miliar di bulan April 2012," jelasnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/5/2012).

 

Kegiatan eksplorasi di daerah Pongkor, Jawa Barat diantaranya meliputi pemetaan geologi detail (PGD), penampangan inti, pengujian dengan auger tangan, pemercontoan batuan, inti, dan tanah, pemboran dan pengukuran lintasan bor, pengujian geo?sika dengan

metode-metode magnetik, gravitasi, dan Controlled Source AudioFrequency Magneto-Telluric (CSAMT), serta evaluasi dan pemodelan geologi.

 

Di wilayah Cibaliung, Banten, aktivitas eksplorasi terdiri dari PGD, pembuatan paritan uji, pemercontoan kimia batuan, inti, dan tanah, pemeriaan singkapan, penampangan inti, pengukuran lintasan bor, pemboran, dan pengujian geo?sika.

 

Kegiatan eksplorasi di area Batang Asai, Jambi meliputi PGD, pembuatan paritan uji, pengukuran menggunakan auger tangan, pemercontoan Fi dan inti, uji petrogra? dan mineragra?, pemeriaan inti bor, pengujian geo?sika magnet, dan pengukuran singkapan dan titik bor.

 

Di wilayah Mao, Batuisi, dan Karosa, Sulawesi Barat, tim eksplorasi Antam melakukan PGD, pemercontoan batuan, pengukuran lintasan bor serta pengukuran menggunakan GPS geodetik. Sementara di Oksibil, Papua, kegiatan eksplorasi yang dilakukan diantaranya PGD dan pemetaan geologi semi detail, pembuatan puritan uji, dan pemercontoan batuan.

 

Sementara untuk komoditas nikel, ekplorasi dilakukan di daerah Buli, Maluku Utara, Lasolo, Lalindu, Mandiodo, dan Tapunopaka, Sulawesi Tenggara, dan Pulau Gag, Papua Barat. Total biaya eksplorasi nikel selama bulan April 2012 mencapai Rp5,7 miliar.

 

Untuk bauksit, Antam melakukan kegiatan eksplorasi di Mempawah, Landak, Tayan, dan Munggu Pasir, Kalimantan Barat. Total biaya eksplorasi bauksit selama bulan April 2012 adalah sebesar Rp1,4 miliar.

 

Sementara untuk batu bara dan batu gamping, Selama tahun 2012, Antam telah melakukan survei tinjau wilayah-wilayah yang memiliki potensi batu bara dan batu gamping. Peninjauan wilayah yang memiliki potensi batubara dilakukan di wilayah Sintang, Kalimantan Barat, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, dan Bangko, Jambi.

 

Selain itu,  perseroan juga melaksanakan peninjauan prospek mineral batu gamping di area Sangaji, Maluku Utara. Total biaya yang  dihabiskan untuk rangkaian aktivitas ini di April 2012 mencapai Rp125,1 juta. (wdi)

 

 

 

Sumber