Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bangkrut, American Airlines Kaji Opsi Merger

Recommended Posts

SccuSoDFB0.jpgIlustrasi.

 

 

 

JAKARTA - AMR Corp, induk perusahaan American Airlines, mulai ditekan krediturnya, termasuk serikat buruh terbesarnya. Maka dari itu, American Airlines berencana untuk mengkaji opsi merger dalam kondisinya yang sedang bangkrut ini.AMR, yang sejak November tahun lalu telah mengatakan akan menata kembali perusahaan dan berdiri sendiri, melepaskan keinginan yang disampaikan saingannya US Airways Group Inc.

 

Bagaimanapun juga, perusahaan ini telah menghadapi tekanan yang meningkat dari anggota komite krediturnya yang percaya akan lebih baik di masa depan bila merger dengan US Airways.

 

"Untuk menjelaskannya, Amerika telah berkomitmen untuk bekerjasama dengan kreditur hanya untuk mengembangkan skenario potensi konsolidasi.Persetujuan ini tidak menunjukan dengan cara apapun menunjukan bahwa segala jenis transaksi atau dengan pihak tertentu akan ditempuh," kata Kepala Kantor Restruktur Beverly Goulet, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (12/5/2012).

 

US Airways telah bersama kreditur AMR, terutama serikat buruh yang tidak puas bahwa hubungan AMR/US Airways akan membuat perusahaan menjadi lebih kuat sehingga menyimpan keinginan untuk berdiri sendiri.

 

Pihak US Airways pun menyatakan, pada April merger dengan AMR akan menghasilkan setidaknya USD1,2 triliun dalam setahun. Sebuah nilai baru di luar keuntungan yang akan diraih. Sementara AMR mengatakan, rencana berdiri sendiri tersebut akan menghasilkan USD3 triliun untuk simpanan dan pendapatan baru di 2017.

 

Kepala Eksekutif AMR Tom Horton mengatakan, perusahaan penerbangan ini akan fokus pada kebangkrutannya, serta memanggil orang yang akan mencoba mengakuisisi perusahaan untuk melihat "peluang" untuk bangkit dari kebangkrutan. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...