Video: Rupiah Masih Lesu - Efek Kebijakan Bea Ekspor ke Saham Emas

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

BANDUNG - Islamic Development Bank (IDB) yang merupakan pemegang saham utama Bank Mualamat akan memberi kesempatan kepada pihak lain untuk masuk dalam kepemilikan saham di Bank Muamalat."Kami memberikan kesempatan kepada pihak lain untuk masuk ke Bank Mualamat. Namun kami tidak mencari keuntungan, tetapi menolong perbankan syariah di negara lain," ungkap Presiden Islamic Development Bank (IDB) Ahmed Mohammed Ali kala ditemui dalam acara 2nd Bank Indonesia Internasional Seminar on Islamic Finance, di Hotel Hilton, Bandung, Senin (7/5/2012).

 

Namun begitu, Mohammed pun tidak menjelaskan dengan eksplisit mengenai penawaran saham Bank Muamalat tersebut. Dia menambahkan, IDB akan melepas kepemilikan saham Bank Muamalat secara bertahap. Namun dia mengakui tidak memiliki target waktu untuk pelepasan saham Bank Mualamat tersebut.

 

Sekadar informasi, IDB berencana menjual sahamnya di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk pada tahun lalu. Namun rencana tersebut belum direalisasikan. IDB masih mencari pihak strategis untuk mengembangkan Bank Muamalat dalam menjual saham yang dimilikinya.

 

Berdasarkan komposisi pemegang saham Bank Muamalat yang tertuang dalam situs Bank Muamalat terdiri dari Islamic Development Bank sebesar 32,74 persen, Boubyan Bank Kuwait sebesar 25,03 persen, dan Atwil Holdings Limited sebesar 17,91 persen.

 

Kemudian Abdul Rohim sebesar 3,94 persen, IDF Foundation sebesar 3,48 persen, BMF Holdings Limited sebesar 3,48 persen, Rizal Ismael sebesar 3,23 persen, Kopkapindo sebesar 1,92 persen, Badan Pengelola Dana ONHI sebesar 1,43 persen, dan masyarakat lain sebesar 6,84 persen. (wdi)

 

 

 

Sumber