Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Bank Mandiri tunjuk 2 penasihat emisi obligasi rekap

Recommended Posts

PALEMBANG: PT Bank Mandiri Tbk telah menunjuk dua bank global sebagai penasihat struktur untuk membentuk skema pelepasan obligasi rekapitalisasi (rekap) perusahaan, setelah sebelumnya memasukkan empat bank dalam shortlist (daftar pendek).

 

"Sudah ditunjuk dua bank global dari empat [yang ada dalam shortlist], identitasnya belum bisa kami sampaikan," ujar Sunarso, Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri, kepada Bisnis semalam, 5 Mei 2012.

 

Dia mengatakan saat ini bank berkode saham BMRI tersebut masih menunggu pengkajian dari beberapa opsi pelepasan obligasi rekap yang hingga kini dimiliki perseroan.

 

Sunarso juga menyatakan optimistis pelepasan bond rekap yang sukses mampu mendukung kinerja bank BUMN tersebut agar semakin baik di kemudian hari.

 

Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan ada lebih dari satu opsi yang dapat diambil perusahaan dalam menjual surat utang tersebut.

 

"Kami yakin bisa lebih dari satu opsi yang akan diambil nanti, masing-masing sekian persen dari jumlah obligasi rekap yang kami miliki."

 

Saat ini Bank Mandiri dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjadi bank BUMN [badan usaha milik negara] yang sedang berupaya melepas obligasi rekap yang dimiliki, supaya dapat meraih dana segar.

 

 

Jika surat utang tersebut dapat dijual, entitas tersebut memiliki dana lebih besar untuk ekspansi dan tidak perlu bagi bank tersebut memelihara kewajiban dana pihak ketiga yang setara dengan jumlah obligasi rekap.

 

Bank Indonesia (BI) juga menempuh kebijakan menciptakan kondisi supaya bank BUMN dapat melepas obligasi rekap ke pasar keuangan dengan harga wajar. Meskipun begitu, BI memastikan tidak berniat membeli obligasi rekap dari entitas bank tertentu.

 

 

Apabila opsi membeli obligasi rekap  terbuka, BI akan menyerap dari pasar keuangan dengan berpatokan terhadap harga yang akuntabel dan transparan.

 

 

BI juga telah menggelar pembicaraan dengan Kementerian BUMN mengenai keinginan sejumlah entitas bank BUMN untuk melepas obligasi rekap yang dimilikinya. (aph)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...