PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SURABAYA - Selain mulai bergairah di dalam negeri, industri lukisan Indonesia juga diakui di tingkat Asia. Demikian disampaikan oleh Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan saat membuka Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) di Surabaya.Mantan direktur utama PLN itu menyebut, sejak empat tahun terakhir lukisan-lukisan Indonesia telah tumbuh pesat di tingkat Asia. "Pengaruhnya adalah ekonomi maju, selera orang meningkat sehingga antusias terhadap barang-barang seni terutama lukisan juga meningkat," kata Dahlan di Gedung Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (4/5/2012) sore.

 

Dengan kondisi ekonomi yang tumbuh pesat maka akan berimbas kepada pertumbuhan Industri seni. Kondisi yang terjadi di Indonesia tentunya berbeda dengan yang dialami negara China. Di China, kata Dahlan, lukisan di negara tersebut tujuh hingga lima tahun yang lalu memang sedang booming.

 

"Tapi sejak dua tahun terakhir lukisan Tiongkok agak menurun. Sementara lukisan dari Indonesia booming sejak empat tahun yang lalu. Itu di bursa lukisan Asia," katanya.

 

Geliat industri seni lukis kian berkembang. Kali ini, Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) menargetkan terjadi transaksi mencapai Rp2,5 milliar. PSLI sendiri digelar selama 10 hari di halaman Gedung Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.

 

Menurut Ketua SPLI M Anis, animo masyarakat selalu meningkat tiap tahunnya. Hal itu terlihat ketika PSLI 2012 dibuka pendaftaran  hanya dalam waktu sehari sebanyak 157 stan sudah habis terjual. (wdi)

 

 

 

Sumber