Video: Rupiah Masih Lesu - Efek Kebijakan Bea Ekspor ke Saham Emas

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan impor raw sugar atau gula mentah dihentikan sejak 30 April 2012. Meskipun, angka impor yang masuk sebesar 182 ribu ton, jauh di bawah target sebesar 240 ribu ton."Kegiatan importasi telah dihentikan per 30 April 2012. Jumlah yang tercatat masuk 182 ribu ton," ungkap Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (3/5/2012).

 

Bayu menjelaskan bahwa dari angka 180 ribu ton tersebut, gula akan masuk dalam tahap penggilingan di Mei ini dan dilanjutkan ke tahap distribusi pada Juni. "Kita menunggu musim giling, dan dimulai dari Mei ini, dan akan didistribusikan atau masuk pasar pada Juni 2012," paparnya.

 

Di sisi lain, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Gunaryo mengatakan, distribusi gula nantinya akan diarahkan pada Indonesia bagian timur karena kurangnya pasokan gula di kawasan tersebut sehingga harga gula dikawasan Indonesia timur tersebut menjadi melonjak tinggi.

 

"Pendistribusian supaya lebih cepat, karena daerah itu kan net konsumer. Daerah itu kita awasi kalau ada rembesan-rembesan. Kemudian di Jawa sudah mulai mengurangi. Distribusinya kawasan timur Papua, NTB, Bali, Banjarmasin, bahkan Pontianak ada," tuturnya.

 

Terkait gambaran harga yang dimungkinkan naik, karena tidak tercukupinya kebutuhan gula, dia menuturkan hal tersebut sudah diwaspadai kementerian. "Tapi ini gambaran, harga ini sudah harus kita sikapi dalam waktu dekat," pungkasnya. (wdi)

 

 

 

Sumber