Video: Rupiah Masih Lesu - Efek Kebijakan Bea Ekspor ke Saham Emas

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: AP)

 

 

 

JAKARTA - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) telah memperoleh fasilitas kredit sebesar USD50 juta. Fasilitas kredit ini diperoleh dari tiga perbankan asing.Direktur Keuangan AALI Santosa mengatakan, tiga bank tersebut adalah dari OCBC Bank sebesar USD25 juta, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) USD10 juta, dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (BTMU) sebesar USD15 juta.

 

"Ini sudah closing, tenornya tiga tahun. Utang ini akan digunakan sebagai dana siaga, modal kerja dan investasi," katanya saat ditemui dalam Investor Day di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (3/5/2012).

 

Sayangnya, saat dikonfirmasi berapa bunga yang diberlakukan dari pinjaman tersebut dia enggan mengungkap lebih jauh. Intinya, bunga dari fasilitas pinjaman tersebut besarannya bervariatif. "Tiga bank itu bunganya berbeda-beda besarannya," jelas dia.

 

Seperti diketahui sebelumnya, perusahaan memang tengah mencari pinjaman baru. Jumlah pinjaman yang sudah diperoleh saat ini memang lebih rendah dari rencana awal yang mencapai USD100 juta atau sekira Rp910 miliar.

 

Fasilitas pinjaman yang baru tersebut guna menggantikan fasilitas lama senilai USD50 juta. Pinjaman lama ini berasal dari BTMU pada 2009. AALI sebenarnya belum pernah memakai fasilitas itu, tapi pinjaman BTMU akan jatuh tempo pada Juli 2012.

 

AALI tak berniat memperpanjang fasilitas pinjaman BTMU karena strukturnya dianggap tak efisien lagi. Maklum, pinjaman itu diperoleh pada masa krisis finansial sehingga bunga yang harus ditanggung perseroan cukup tinggi yaitu 3,5 persen di atas LIBOR.

(mrt)

 

 

 

Sumber