Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Pembangunan Terminal Jatijajar Depok Habiskan Rp50 M

Recommended Posts

0vvzQ322pe.jpgIlustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

DEPOK - Untuk mengatasi kemacetan di Jalan Margonda, Depok, Pemerintah Kota Depok tengah membangun Terminal Jatijajar di Kecamatan Tapos, Depok tipe A bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Propinsi Jawa Barat.Pembebasan lahan proyek tersebut sudah dilakukan sejak 2004 sementara pematangan lahan baru dilakukan tahun 2009. Pembangunan tahap awal baru mulai dikerjakan pada 2010. Sementara Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail semula menargetkan terminal tersebut bisa rampung pada 2011. Kenyataannya proyek tersebut berjalan molor hingga saat ini.

 

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Depok Nasrun ZA mengatakan proyek tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah pusat sepenuhnya. Di 2012, pemerintah kota akan membangun gedung utama serta menyelesaikan sisanya diarahkan untuk jalan masuk ke terminal.

 

"Dikerjakan oleh pusat, kita sebagai tempat saja di Depok, semuanya kewenangan Kemenhub, sementara peran propinsi membantu untuk melanjutkan manajemen konstruksi, pasti tahun ini cair anggarannya, tanggalnya belum tahu, tanggung jawabnya ada dipusat, diserahkan ke Depok nanti dalam bentuk hibah dan Depok yang akan menjalankan operasionalnya," paparnya kepada wartawan, Kamis (3/5/2012).

 

Sejak awal pembebasan lahan, pemerintah sudah menghabiskan anggaran hingga Rp50 miliar. Sementara Pemerintah Kota Depok juga mengucurkan dana APBD hingga Rp8 miliar.

 

"Dananya pusat, Depok perannya tahun ini bangun jembatan Rp5 miliar, pematangan lahan Rp2,5 miliar, tahun sekarang pemagaran juga, depok kucurkan APBD kurang lebih Rp8 miliar, sudah menghabiskan anggaran termasuk pembebasan tanah Rp40 miliar-Rp50 miliar, ini kan aset pemda, terminal tipe A cukup mahal," tegasnya.

 

Nasrun mengakui masih banyak hal atau pekerjaan rumah yang masih dipikirkan Pemkot Depok. Yakni terkait akses langsung bagi bus-bus untuk melintas ke Tol Cinere-Jagorawi (Cijago).

 

"Problem kita yakni PR pemkot bagaimana memikirkan akses masuk tol Cijago, kami berharap tahun 2013 minimal bisa beroperasi tahap awal, bus-bus ke Pulau Jawa juga bisa digiring," ungkapnya.

 

Namun, lanjutnya, untuk bisa beroperasi optimal, sedikitnya dibutuhkan waktu tiga hingga empat tahun lagi. Hal itu agar kemacetan dan kepadatan kendaraan tidak terpusat di Jalan Margonda Depok.

 

"Efektifnya butuh tiga sampai empat tahun lagi, baru settle banget, ini untuk memecahkan permasalahan kemacetan, enggak semua lewat Margonda, sekarang pembangunan sudah selesai tiang pancang, dan sudah jadi gedung untuk kantor," tandasnya. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...