Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Prospek Tenaga Kerja Global Memburuk

Recommended Posts

iloq9B2sbM.gifILO. (Foto: Topnews)

 

 

 

JENEWA - Organisasi Buruh Internasional (The International Labour Organization/ ILO) memperingatkan, situasi ketenagakerjaan saat ini sangat mengkhawatirkan dan tidak mungkin bisa diperbaiki secepatnya.ILO menyatakan, langkahlangkah penghematan telah menghantam pasar tenaga kerja di seluruh dunia.Akibatnya, organisasi tersebut memprediksi tingkat pengangguran global pada tahun ini bisa mencapai 202 juta,atau bertambah 6 juta orang dibanding tahun sebelumnya. Sementara, pada 2013 tingkat pengangguran diperkirakan naik 6,2 persen atau bertambah sebanyak 5 juta orang.

 

Situasi tersebut, tambah ILO, diperkirakan semakin memburuk di tengah melambatnya pertumbuhan global seiring banyaknya penduduk yang memasuki dunia kerja. Saat ini tingkat pengangguran yang tinggi telah menjadi perhatian Amerika Serikat (AS) dan negara besar lainnya sehingga melukai pemulihan ekonomi global. Kondisi tersebut tidak memungkinkan bagi perekonomian dunia untuk tumbuh pada kecepatan yang cukup selama beberapa tahun karena pemerintah harus menutupi defisit lapangan pekerjaan yang ada.

 

Selain itu, dengan besarnya jumlah pengangguran saat ini, pemerintah di seluruh dunia setidaknya harus menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 80 juta orang yang akan memasuki pasar tenaga kerja. Dalam laporan ILO World of Work 2012, disebutkan, penghematan fiskal dan reformasi di pasar tenaga kerja menimbulkan konsekuensi di saat sebagian besar negara Eropa gagal mengurangi defisit.

 

“Pemerintah zona euro berisiko memicu kerusuhan kecuali mereka mengombinasikan pengeluaran yang lebih kuat dengan penciptaan lapangan pekerjaan,”ungkap laporan tersebut dikutip AFP.

 

Di antara negara yang paling mendapat sorotan akibat tingginya jumlah pengangguran adalah Spanyol yang pekan lalu melaporkan tingkat penganggurannya mencapai rekor tertinggi 24,4 persen pada akhir Maret 2012.

 

Ekonomi Spanyol juga kembali terpuruk ke zona resesi setelah produk domestik bruto (PDB) kuartal I-2012 terkontraksi 0,3 persen, melanjutkan tren negatif pada kuartal sebelumnya yang juga minus 0,3 persen. Kondisi tersebut meningkatkan kekhawatiran sejumlah kalangan bahwa Negeri Matador bakal meminta dana talangan untuk menutupi defisit yang tahun lalu mencapai 8,5 persen. Pemerintah Spanyol menargetkan, tahun ini defisit anggaran bisa turun menjadi 5,3 persen dari PDB.

 

“Data perekonomian sangat buruk bagi siapa pun dan pemerintah kini sedang memasuki krisis,”kata Menteri Luar Negeri Spanyol Manuel Garcia- Margallo. Di Prancis, tingkat penganggurannya juga terus menunjukkan kenaikan untuk 11 bulan berturut-turut pada bulan yang sama. Menurut ILO, pasar tenaga kerja akan tetap lemah hingga akhir 2016 seiring pertumbuhan ekonomi yang dapat saja menurun lebih lanjut.

 

Namun, kondisi itu bisa membaik jika ada perubahan arah kebijakan dari pemerintah masing-masing negara. Direktur ILO Raymond Torres mengatakan, strategi penghematan dan regulasi diharapkan menghasilkan pertumbuhan yang signifikan.Menurutnya, strategi penghematan sebenarnya telah menimbulkan kontraproduktif dari sudut pandang objektif guna mendukung kepercayaan serta pengurangan defisit anggaran.

 

“Fokus negara zona euro ada pada penghematan fiskal semakin memperdalam krisis lapangan pekerjaan sehingga dapat mengarah ke resesi,” ujarnya.

 

Lebih lanjut laporan ILO menyatakan, sekitar 50 juta lapangan pekerjaan telah hilang akibat krisis keuangan 2008 lalu. (chindya citra) (Koran SI/Koran SI/wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...