Harga rumput lapangan sepak bola karawang termurah wa 085860869389

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi belum banyak pergerakan imbas dari banyaknya sentimen yang dicermati pelaku pasar. Walau demikian, sentimen negatif Eropa bisa saja menekan laju indeks hari ini."Kisaran support 4.159-4.172, ressistance 4.191-4.201," kata analis pasar modal Reza Priambada saat dihubungi Okezone di Jakarta, Selasa (1/5/2012).

 

Reza menerangkan banyaknya sentimen yang beredar membuat investor wait and see dan cenderung berhati-hati. Diantara banyaknya sentimen tersebut, investor masih mencermati sentimen yang terjadi di Eropa.

 

"Investor masih melihat kondisi di Eropa. Apalagi setelah Spanyol di down grade, investor semakin melihat lebih detail mengenai angka perekonomian di Jerman, kemudian angka pengangguran di Spanyol, dan kondisi Italia seperti apa," katanya.

 

Namun, berbarengan dengan keadaan tersebut, ada sentimen dalam negeri yang sedikit menyelamatkan kondisi tersebut. Berkat laporan keuangan kuartalan yang marak saat ini, IHSG bisa ditutup positif pada perdagangan sore kemarin.

 

"Kalau mengesampingkan kinerja kuartal I-2012, Indeks bisa melemah. Laporan keuangan kuartalan bisa menutup sentimen negatif. Begitu laporan keuangan selesai, pasar akan update lagi," akunya.

 

Sentimen lain yang diihat oleh pelaku pasar adaah kebijakan pemerintah terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Meskipun faktor ini dinilai tidak banyak pengaruhnya, namun cukup membuat pelaku pasa bingung. "Ini tidak jelas, market bingung dan akhirnya wait and see," tuturnya.

 

Sentimen lain yang bisa tiba-tiba muncul adalah terkait dengan hari buruh atau May Day yang jatuh pada hari ini. Pelaku pasar mencermati hari ini. Jika demo yang yang terjadi pada hari ini berakhir ricuh, maka bisa saja membuat IHSG bergerak negatif.

 

"Kita lihat saja seperti demo BBM beberapa waktu lalu. Ternyata tidak seperti apa yang diperkirakan, market positif," tandasnya.

 

Berikut ini sejumlah prediksi IHSG dari beberapa sekuritas

 

HD Capital

Pergerakan rupiah yang pelan terus melemah merupakan jawaban kenapa IHSG akhir ini mengalami anomali dan tidak ikut penguatan regional secara maksimal, namun bila masih ada penekanan dapat digunakan sebagai entry point untuk antisipasi rebound. Support: 4.110-4.050-4.010, Resistance: 4.200-4.290-4.375.

 

Panin Sekuritas

Kemarin IHSG ditutup menguat setelah sempat tertahan pada zona merah. Pergerakan indeks dibayangi wait and see investor akan langkah bank sentral Australia terkait suku bunga, krisis hutang di Eropa, serta data makroekonomi AS. Di sisi lain, pengumuman laporan kinerja emiten tampaknya berhasil menjadi pendorong indeks naik. Saham sektor konsumer menjadi sasaran beli investor kemarin. Hari ini kami perkirakan indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Kisaran support-resistance 4.159-4.198. Saham pilihan : CTRA, LPCK, SMCB, GJTL, BBNI.

 

Sinarmas Sekuritas

Pada perdagangan hari Selasa (1/5/2012), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat, pada kisaran 4.160-4.205. Data ekonomi yang akan dirilis seperti data tingkat konsumsi di AS serta data manufaktur China dan pengumuman inflasi RI untuk bulan April, dapat memberikan sentimen terhadap indeks. Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: MYOR, UNVR, INDF, BBRI. (wdi)

 

 

 

Sumber