Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengucurkan Rp324,1 miliar kepada PT Petrokimia Gresik. Kredit modal kerja dan investasi ini akan digunakan untuk proyek perluasan dermaga dan komplek pergudangan."BRI sudah menggelontorkan kredit untuk modal kerja dan investasi kepada PT Petrokimia Gresik sebesar Rp1,5 triliun setelah sebelumnya BRI juga sudah memberi kredit sebesar Rp1,2 triliun," demikian diungkapkan Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (27/4/2012).

 

Ali menjelaskan, kredit yang disalurkan BRI ini juga digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan karena kapasitas bongkar muat dermaga PT Petrokimia Gresik saat ini sebesar lima juta ton per tahun ternyata tidak cukup untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan.

 

Oleh karenanya, Petrokimia Gresik perlu menambah kapasitas bongkar muat menjadi tujuh juta ton/tahun dan komplek pergudangan untuk menampung hasil produksi pupuk. Total project cost investasi tersebut sebesar Rp463 miliar, yang porsi pendanaannya sebesar 70 persen dari BRI dan sisanya dari equity perusahaan.

 

"Dukungan pembiayaan ini adalah wujud komitmen BRI untuk mendukung industri Pupuk Nasional yang tergabung dalam Holding PT Pupuk Indonesia (Persero). Saat ini BRI memberi pembiayaan pada  seluruh perusahaan yang tergabung dalam holding PT Pupuk Indonesia mencapai Rp5,9 triliun," lanjut Ali.

 

Di 2012 ini, Ali melanjutkan, BRI telah memberikan pendanaan sebesar Rp1 triliun atau porsi yang terbesar dalam pembiayaan club deal PT Pupuk Kujang untuk refinancing Pabrik Kujang IB.

 

"Selain itu di sisi layanan perbankan BRI telah memberikan fasilitas cash management dan BRI Virtual Account untuk membantu para distributor PT Petrokimia Gresik dalam melakukan penebusan pupuk melalui seluruh jaringan kerja dan E-channel BRI di seluruh Indonesia," tambahnya.

 

Ke depan, ditambahkan Ali, bank pelat merah yang berkonsentrasi pada penyaluran nasabah mikro ini mengaku siap mendukung ekspansi bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero) seperti rencana revitalisasi pabrik pupuk Pusri 2B, Petrokimia Urea, dan Kujang IC dan juga pengembangan sistem host to host pembayaran pupuk secara online seperti yang sudah dikembangkan bersama Pupuk Palembang. (wdi)

 

 

 

Sumber