Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Indeks di Asia mulai bergerak di lajur hijau, meski begitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak di lajur merah. IHSG masih mencatatkan penurunan 5,82 poin atau 0,14 persen ke 4.164,53.Indeks LQ45 tampak merosot 2,53 poin atau 0,4 persen ke 707,44, Jakarta Islamic Indeks (JII) terperosok 2,09 poin atau 0,4 persen ke 569,70. Demikian juga IDX30 yang melemah 1,57 poin atau 0,4 persen ke 357,37.

 

Saham-saham di Asia bergerak menguat dengan indeks Shanghai naik 7,84 poin atau 0,33 persen, indeks Hang Seng melaju 16,07 poin alias 0,08 persen, indeks Nikkei menguat 99,60 poin atau 1,05 persen, serta indeks Straits Times masih stagnan di level 2.974,66.

 

Riset MNC Sekuritas mengungkapkan, IHSG berpeluang menguat kembali seiring naiknya Dow Jones. Selain itu, sidang Kabinet Paripurna semalam, tidak memutuskan soal bagaimana dan kapan pembatasan BBM subsidi.

 

"Bahkan pemerintah pun belum memberikan ketegasan, apakah akan ada pembatasan BBM subsidi. Dengan semakin ketidakjelasan mengenai kapan BBM premium akan naik, otomatis inflasi 2012 bukan lagi menjadi faktor ancaman," ungkap riset tersebut, Rabu (25/4/2012).

 

Dapat dipantau, 111 saham bergerak melemah dengan 126 saham menguat dan 112 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp2,593 triliun dari 3,026 miliar lembar saham diperdagangkan, dengan aksi jual oleh investor asing sebesar Rp204,255 miliar.

 

Mayoritas sektor IHSG bergerak melemah dengan sektor tambang turun 11,93 poin atau 0,5 persen, sementara sektor agri kultur turun 31,78 poin atau 1,3 persen, dan sektor infrastruktur merosot 2,86 poin atau 0,4 persen. Sedangkan sektor properti terpantau mampu menguat 2,97 poin atau satu persen.

 

Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) naik Rp40.000 ke Rp490.000, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) naik Rp3.000 ke Rp155.000, dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) naik Rp400 ke Rp10.300.

 

Saham yang melemah (top losers), antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp700 ke Rp21.500, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) turun Rp550 ke Rp12.950, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp500 ke Rp70.900. (mrt)

 

 

 

Sumber