Daftar Saham Berpeluang Cuan di Pekan Pendek Jelang Libur Nataru

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan sejak 1 April hingga sekarang, pemerintah terus menjaga ketat perekonomian Indonesia."Sejak tiga minggu ini, kita terus bekerja untuk menyiapkan langkah tindakan untuk menjaga perekonomian kita," ujar SBY, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/4/2012).

 

Selain perekonomian, lanjutnya, termasuk juga menjaga APBNP 2012. Di mana APBNP 2012 dengan pembatasan yang diberikan DPR RI, serta merupakan bagian dari APBNP harus benar-benar ada upaya serius dari pemerintah dan dari rakyat Indonesia untuk menjaganya.

 

"Untuk dua hal, pertumbuhan 2012 tetap terjaga, bisa kita capai 6,5 persen. Dengan pertumbuhan itu bisa kita ciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan, dll. Kedua juga APBNP 2012 termasuk fiskal kita aman. Tanpa harus melakukan perubahan APBN yang telah kita ubah beberapa saat lalu," jelasnya.

 

Dilanjutkannya, dengan harga BBM yang tidak naik dewasa ini, harus ada opsi dan solusi lain. Menurutnya, apabila tidak ada tindakan-tindakan lain yang dilakukan dengan penuh tanggungjawab, maka perekonomian Indonesia tidak akan sehat.

 

"Itu yang tidak kita kehendaki. Oleh karena itu, kita harus melakukan sesuatu untuk pertumbuhan dan APBN kita. Dan sidang kita hari ini kita lakukan untuk membahas itu. Secara maraton kita lakukan dengan menteri terkait, dan kita tetapkan menjadi kebijakan dan action plan. Mari kita jalankan dan IA ekonomi kita tetap tumbuh, dan masalah-masalah yang mengganggu perekonomian kita bisa kita hindari," pungkasnya. (ade)

 

 

 

Sumber