Prabowo di Aceh: Hapus Utang KUR Petani Terdampak Bencana

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT PLN (persero) mencatat, sekira pukul 18.30 WIB, sistem kelistrikan di Jawa-Madura-Bali (Jamali) berada di titik puncak semenjak November 2011. Beban listrik puncak di tiga pulau itu mencapai 19.903 MW."Sistem kelistrikan Jawa Madura Bali (Jamali) pada hari ini Senin, 16 April 2012 mencatat rekor beban puncak tertinggi sebesar 19.903 megawatt (mw). Angka ini lebih tinggi dari rencnana beban puncak malam ini yang sebesar 19.550 mw," demikian diungkapkan Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN. Bambang Dwiyanto dalam keterangan tertulisnya kepada okezone, Selasa, (17/4/2012)

 

Berdasarkan pantauan PLN, dijelaskan Bambang, Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (P3B JB) mencatat rekor beban puncak tersebut terjadi pada jam 18.30 WIB. "Sebelumnya beban puncak tertinggi di sistem kelistrikan Jamali terjadi pada bulan November 2011 sebesar 19.739 mw," lanjut dia.

 

Penyebab lonjakan pemakaian listrik di Jawa-Bali-Madura ini, diduga akibat cuaca di ketiga daerah yang tidak mendukung. "Lonjakan pemakaian listrik masyarakat ini terjadi karena faktor cuaca akhir-akhir ini yang sangat panas. Hal ini memicu orang untuk menyalakan AC atau alat pendingin lainnya yang mengkonsumsi listrik cukup besar," tambah dia.

 

Oleh karena itu, PLN menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi pemakaian listrik yang tidak perlu sehingga dapat mengerem lonjakan pemakaian listrik. (mrt)

 

 

 

Sumber