Strategi Meningkatkan Loyalitas Karyawan lewat Program Outbound ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

KEPULAUAN SERIBU - Bank Indonesia (BI) mengimbau kepada masyarakat agar menjaga uang rupiahnya agar tidak cepat lusuh dan tidak cepat rusak. Bila mata uang asing saja bisa disayang-sayang, mengapa tidak dengan rupiah?Pantauan okezone, saat sosialisasi uang bersama BI, di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Selasa (10/4/2012), ada empat tips agar uang Anda tidak cepat lusuh dan rusak.

 

Keempat cara tersebut yakni jangan dibasahkan, jangan diremas, jangan dilipat, serta jangan distraples. Cara-cara ini akan membuat uang Anda selalu bersih dan tidak mudah lusuh karena terus dijaga.

 

Pihak BI sendiri mengimbau untuk menyimpan dan memperlakukan uang secara benar pada tempatnya. Kemudian, ada baiknya Anda menghindari perusakan fisik uang dari coretan, straples, peremasan, basah, dan sebagainya.

 

Namun, bila Anda sudah terlanjur memiliki uang lusuh, rusak, maupun cacat, segera tukarkan ke BI terdekat. Masyarakat pun diminta untuk membiasakan diri dengan budaya menghargai uang karena merupakan hasil kerja keras selama ini.

 

Direktur Direktorat Pengedaran Uang BI Gatot Sugiono S, kepada okezone sempat mengatakan bila sosialisasi tersebut memberikan pengertian kepada masyarakat supaya menyayangi uang yang mereka miliki. Seperti layaknya dolar Amerika Serikat (AS) yang selalu disayang, bahkan nyaris tidak pernah dilipat atau jadi lusuh.

 

"Hingga dari segi kami, otoritas yang mengeluarkan uang rupiah nantinya cepat-cepat mengganti uang lusuh dengan uang bersih. Soalnya kan cetak uang perlu biaya mahal, jadi masyarakat agak menghematlah," imbau Gatot. (mrt)

 

 

 

Sumber