Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Dahlan Iskan Dinilai Sewenang-Wenang & Overacting

Recommended Posts

9SpAgossWr.jpgMenteri BUMN Dahlan Iskan. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Langkah Dahlan Iskan yang menggratiskan pintu tol Ancol Barat dinilai sewenang-wenang dan tidak pantas. Karena hal itu bukan kewenangannya. Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Harry Azhar Azis menyatakan, langkah Dahlan ini melanggar kewenangan Kementerian Perhubungan."Soal gratis menggratiskan pintu tol itu semestinya kan kewenangan menteri perhubungan, bukan menteri BUMN,” ujar Harry saat dihubungi okezone, Selasa (10/4/2012).

 

Menurut Harry, tindakan Menteri BUMN Dahlan Iskan dinilai sudah sewenang-wenang dan tindakan tersebut sudah terlalu jauh meskipun Dahlan memiliki kewenangan sebagai menteri, bahkan hal tersebut dinilai overacting.

 

“Kalau dibilang itu sebagai solusi mengatasi kemacetan, seharusnya bukan itu yang dilakukan. Tapi harus ada penambahan pintu tol lain,” ungkap Harry.

 

Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali menggratiskan pintu tol di Barat Ancol beberapa saat lalu. Karena itu, dia meminta maaf karena salah sasaran.  "Dengan ini saya minta maaf karena menggratiskan banyak mobil yang lewat pintu tol Ancol Barat. Ternyata pintu tol itu bukan milik Jasa Marga (BUMN), tetapi milik swasta, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP)," demikian diungkapkan Dahlan, seperti disampaikan oleh Kepala Humas dan Protokoler BUMN Faisal Hilmi.

 

Kejadian tersebut berawal kala mantan Dirut PLN ini akan melewati gerbang tol Ancol Barat. Meski pintu tol sebanyak empat jalur telah dibuka semua, namun antrean panjang tetap terjadi. Dahlan yang kesal kemudian menggratiskan mobil-mobil yang lewat.

 

Maksud Dahlan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja Jasa Marga yang merupakan BUMN sebagai pengelola jalan tol. Akan tetapi Dahlan salah sangka, Jasa Marga bukan pengelola tol tersebut.

 

"Saya minta maaf kepada manajemen CMNP karena saya mengira itu tol milik Jasa Marga. Langkah saya itu semata-mata didorong rasa tanggung jawab setelah melihat kemacetan luar biasa yang di akibatkan kurangnya loket pintu tol tersebut pada jam-jam seperti itu," lanjut Dahlan.

 

Meski meminta maaf karena salah sasaran, Dahlan tetap mengimbau CMNP untuk melakukan perbaikan agar kedepan tidak terjadi lagi kemacetan panjang. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...