Sepatu dan Sandal Diskon hingga 70% di Transmart Full Day Sale

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk menargetkan jumlah kartu dan volume transaksi electronic money dapat meningkat dua kali lipat menjadi 140.000 kartu dengan nilai transaksi Rp22 miliar dengan mengandalkan Rail Card.

 

Darmadi Sutanto,  Direktur Konsumer dan Retail BNI, mengatakan jumlah e-money atau kartu prabayar (prepaid) yang diterbitkan perseroan. baru sekitar 70.000 kartu dengan volume transaksi sekitar Rp10 miliar--Rp11 miliar per bulan.

 

Namun, dia berharap jumlah kartu dan transaksi akan meningkat dua kali lipat dengan mengandalkan beberapa varian kartu, termasuk Rail Card, e-money yang bisa digunakan untuk membeli tiket kereta api melalui vending machine yang bernama Rail Box

 

"Jumlah kartu dan transaksi kita harapkan double lah. Kartu prepaid melengkapi sehingga orang semakin banyak transaksi dengan BNI," ujarnya dalam peluncurkan Rail Card bersama PT Telkom Tbk dan PT Kereta api Indonesia, Kamis 5 April 2012.

 

Selama ini ada beberapa varian dari e-money yang diterbitkan oleh BNI, termasuk Java Jazz prepaid. yang dipakai saat konser jazz tahunan tersebut berlangsung.

 

Khusus untuk Rail Card, ujarnya, diharapkan dapat terjual hingga 25.000 pada tahun ini. Perseroan tidak mengeluarkan biaya investasi untuk pengembangan Rail Card karena menggunakan hardware dan software yang sudah ada selama ini.

 

Pada kesempatan yang sama Direktur Komersial KAI Sulistyo Wimbo Hardjito menjelaskan, peluncuran ini untuk mengikuti selera konsumen yang sudah akrab dengan teknologi informasi.

 

Sejalan dengan Rail Card, BNI bersama dengan Telkom dan KAI juga meluncurkan Rail Box, mesin penjual tiket kereta api yang ditempatkan di stasiun-stasiun besar atau di mal.

 

Saat ini Rail Box sudah ditempatkan di beberapa stasiun yaitu Gambir, Stasiun Senen, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Surabaya Pasarturi dan Stasiun Surabaya Gubeng, serta di EX Plaza Indonesia.

 

Rail Card bisa diperoleh di kantor-kantor cabang BNI dan Customer Service di stasiun  KA atau Channel lainnya. Harga kartu perdana Rail Card adalah mulai dari Rp 20.000 sampai dengan Rp 500.000.

 

Rail Card dapat diisi ulang (top up) melalui ATM, merchant dan mesin EDC BNI. Selain itu, Rail Card mendapatkan fasilitas refund, bebas biaya administrasi bulanan, dan bebas saldo minimal.

 

Kartu tersebut juga berfungsi sebagai Kartu Keanggotaan Kereta Api Frequent Passenger yaitu program yang diberikan KAI kepada pelanggan yang telah setia menggunakan jasa angkutan kereta api. (ea)

 

 

 

Sumber