Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengklaim tidak pernah mencetak voucher untuk jenis BBM premium, apalagi membagi-bagikannya kepada karyawannya."Pertamina hanya mencetak voucher untuk Bahan Bakar Khusus, dalam hal ini Pertamax yang digunakan sebagai promotion tools Pertamina pada momentum-momentum khusus," kata  Vice President Corporate Communication Pertamina M Harun kepada okezone di Jakarta, Kamis (5/4/2012).

 

Dia juga menyebut, Kendaraan dinas dan operasional kantor Pertamina telah menggunakan BBM non subsidi dan atau BBG sejalan dengan instruksi pemerintah, yakni Kementerian ESDM.

 

Sebelumnya, pemerintah mengimbau Pertamina untuk tidak lagi membagikan voucher BBM jenis premium kepada karyawannya. Hal ini dilakukan, guna melakukan penghematan.

 

"Saya imbau untuk tidak lagi karyawan-karyawan (Pertamina) menggunakan BBM subsidi, jangan pakai voucher-voucher lagi lah, kita hemat gitu," ungkap Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

 

Seperti diketahui, tingginya harga jual BBM nonsubsidi membuat masyarakat enggan mengonsumsi bensin biru tersebut. Bahkan, mobil-mobil mewah turut mengisi BBM bersubsidi. Hatta Rajasa menegaskan, pemerintah tidak dapat melarang mobil-mobil mewah tersebut menggunakan BBM bersubsidi.

 

Hatta melanjutkan, pemerintah tidak dapat secara sepihak membatasi konsumsi premium untuk mobil-mobil mewah. "Kalau dibuat Permen, nanti ada yang merasa didiskriminasi," tambahnya. (wdi)

 

 

 

Sumber