Penempatan DHE SDA Wajib di Himbara, Ekonom Ingatkan Risiko Ini

[cahyadi Pemilik Lapak 0]

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sikap tegas Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Surabaya yang mencekal lagu "Cinta Satu Malam" langsung mendapat reaksi pedangdut Melinda.

 

Menurutnya lagu dangdut dengan beat disko itu tak mengandung lirik yang berunsur vulgar. "Kemarin tampil di Surabaya tanggapannya bagus. Kalau masalah itu (pencekalan-red) lagunya doang atau lirik, semua tergantung sama orang yang mengartikan cinta," ujar Melinda dalam wawancara di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (2/4/2012).

 

Melinda berupaya menjelaskan makna lirik lagu yang didendangkannya. "Cinta Satu Malam itu misalnya saya makan malam sama cowok, terus dia nembak, berarti malam itu dia menemukan cintanya," jelas Melinda.

 

Kalau pun kelak dipanggil KPI, Melinda mengaku takut. "Kalau dipanggil KPI saya enggak berani, masalah anak saya saja belum selesai. Piss KPI, sebelum masalah ini saya ada rencana manggung di Lampung, tapi karena ini saya batal. Kasihan Pak KPI, saya butuh susu buat anak saya," seloroh Melinda.

 

Namun, apabila pencekalan tersebut bersifat tetap, Melinda pun siap untuk mengikuti aturan KPI. "Maju terus pantang mundur, lanjutkan, maju terus kayak banteng. Saya cuma ibadah, menghibur itukan sama saja ibadah, mudah-mudahan bisa diterima, kalau enggak boleh ya nyanyi lagu yang lain saja, lagu Wali masih banyak," tuntas Melinda.

 

 

 

Sumber