Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Minna Padi Investama Tbk (PADI) mencatat penurunan laba bersih sebesar 60 persen menjadi Rp12,46 miliar pada akhir Desember 2011 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp32,35 miliar.Seperti dikutip dari keterangan tertulis perseroan yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (30/3/2012), perusahaan yang menjadi emiten pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini juga mencatatkan penurunan pendapatan usaha hingga 41 persen. Pendapatan usaha perseroan yang bergerak dalam penjamin emisi ini tercatat Rp22,54 miliar per Desember 2011 atau menurun dibanding tahun sebelumnya periode yang sama Rp38,64 miliar.

 

Selanjutnya, jumlah aset perusahaan juga tercatat menurun tipis sembilan persen menjadi Rp256,37 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp283,1 miliar.

 

Informasi saja, perusahaan awal tahun ini melantai di BEI dan melepas 300 juta lembar saham ke publik dengan harga Rp395 per lembar saham. Sebanyak 82 persen dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha perseroan.

 

Sisanya akan digunakan untuk memperkuat struktur modal kerja,  di mana 10 persen untuk ekspansi pembukaan cabang baru, sekira lima persen untuk pengembangan sistem TI dan online trading, dan sekira tiga persen untuk pembayaran utang kepada PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (nia) (rhs)

 

 

 

Sumber