Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. AP.

 

 

 

NEW YORK - Indeks Dow mencatatkan kenaikan tipis, sementara S&P 500 dan Nasdaq harus terkoreksi, karena investor melakukan aksi ambil untung pasca kenaikan beberapa saham blue chips. Maraknya pemeblian pada setengah jam terakhir, membuat Dow Jones mampu menguat dan menghapus kerugian.Mengutip Reuters, Jumat (30/3/2012), Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 19,61 poin atau 0,15 persen menjadi 13.145,82 namun Indeks S&P 500 (SPX) turun 2,26 poin atau 0,16 persen ke 1.403,28 dan Nasdaq Composite Index (IXIC) melandai 9,60 poin atau 0,31 persen ke 3.095,36.

 

Meskipun S&P 500 menurun dalam tiga hari belakangan, namun indeks acuan masih naik 2,8 persen pada bulan ini dan hampir 12 persen untuk tahun ini. S&P telah naik 12 persen kuartal ini, awal yang terbaik sejak 1998 dan kuartal terbaik sejak periode ketiga 2009.

 

Di antara komponen Dow, Coca-Cola Co (KO.N) naik 1,6 persen menjadi USD73,81 setelah mencapai minggu tertinggi dalam  tiga minggu terakhir pada USD74,39.

 

Indeks S&P di sektor keuangan (GSPF) turun 1 persen, terburuk dari 10 sektor S&P 500 dan Wells Fargo & Co (WFC.N) turun 1,5 persen menjadi USD33,94.

 

Data lain menunjukkan pendapatan per kapita AS tumbuh pada kecepatan yang lebih cepat daripada kuartal keempat, jauh lebih cepat dari yang diperkirakan.

 

Saham JetBlue Airways (JBLU.O) anjlok 4,2 persen menjadi USD5,00 pada setelah Lufthansa (LHAG.DE) mengatakan akan menawarkan obligasi yang dapat ditukarkan dengan hingga 4,67 juta saham JetBlue.

 

Best Buy Co Inc (BBY.N) turun hampir 7 persen menjadi USD24,77 dan menjadi penurunan dalm indeks S&P 500 yang terbesar. Red Hat Inc (RHT.N) melonjak 19,5 persen menjadi USD61,43 - setelah ekspektasi laba dalam kuartal berturut-turut.

 

Sebanyak 6,80 miliar saham diperdagangkan di New York Stock Exchange, Nasdaq dan Amex untuk tahun sedikit turun dari volume harian rata-rata sebesar 6,83 miliar.

 

Saham yang menguat kalah dengan saham yang melemah dengan rasio sekitar tiga banding dua, sedangkan di Nasdaq, tujuh saham turun untuk setiap lima yang naik. (mrt)

 

 

 

Sumber