Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Bank Mega. Foto: Koran SI

 

 

 

JAKARTA - PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 12,8 persen di akhir 2011 menjadi Rp1,073 triliun dibandingkan 2010 lalu sebesar Rp951,8 miliar."Kenaikan laba bersih didorong oleh keberhasilan strategi Bank Mega dalam meningkatkan penyaluran kredit khususnya di segmen UKM, meningkatkan kualitas kredit, likuiditas dari secondary reserve dan reprofiling DPK," demikian diungkapkan

Corporate Secretary Bank Mega Gatot Aris Munandar dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (29/3/2012).

 

Peningkatan dominan, dijelaskan Gatot terjadi pada sektor UKM yang naik sebesar 448 persen, dari Rp1 triliun di 2010 menjadi Rp5,7 triliun pada 2011.

 

"Secara keseluruhan kredit yang disalurkan meningkat 33,1 persen, dari Rp23,9 triliun menjadi Rp 31,8 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga naik menjadi Rp49,1 triliun di Desember 2011 lalu dibandingkan pencapaian sebelumnya sebesar Rp42,1 triliun," lanjut dia.

 

Aset perseroan yang berada di bawah naungan usaha Trans Corp milik Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung ini juga mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi sebesar 20 persen. Asetnya naik dari Rp51,6 triliun di akhir 2010 menjadi Rp61,9 triliun pada Desember 2011.

 

Selain itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Bank Mega juga memutuskan Susunan Pengurus baru sebagai berikut :

 

- Direktur Utama: JB Kendarto

- Direktur: Kostaman Thayib

- Direktur: Sugiharto

- Direktur: JG Godong

- Direktur: Max Kembuan

- Direktur: Yuni Lastianto

- Direktur: Dony Oskaria

- Direktur: Cosmas Setiawan Sutono. (ade)

 

 

 

Sumber