Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Wapres Boediono menyiapkan langkah antisipasi untuk mengendalikan inflasi akibat penaikan harga BBM pada 1 April.

 

"Kita harus menyiapkan berbagai langkah untuk mengatasi shock kenaikan harga," kata Boediono saat memimpin rapat tim pengendalian inflasi, sore ini, 28 Maret 2012.

 

Rapat dihadiri seluruh jajaran tim menteri ekonomi, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dan Badan Pusat Statistik.

 

Wapres mengatakan pemerintah akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menjaga stabilitas harga bahan-bahan pokok agar tidak naik melebihi kewajaran.

 

Selain menjaga stabilitas harga, Wapres juga meminta Kementan dan Perum Bulog menjaga stok beras pemerintah untuk menstabilkan harga jika terjadi kenaikan harga yang tidak wajar.

 

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengklaim harga bahan-bahan pokok masih cukup stabil. Berdasarkan data yang dikompilasi dari (BPS) menunjukkan sebagian bahan pokok justru sedang dalam tren menurun karena saat ini sedang memasuki musim panen raya yang puncaknya terjadi pada April.

 

"Kami akan berupaya habis-habisan menjaga agar harga barang yang berpengaruh besar pada daya beli masyarakat miskin tidak bergejolak agar tidak ada pukulan ganda bagi masyarakat miskin saat harga solar dan premium naik," katanya.

 

Sebagai gambaran, harga beras umum yang paling banyak dikonsumsi masyarakat justru turun 1,12% pada Maret 2012 dibandingkan bulan sebelumnya. Harga beras termurah turun 1,23% bulan ini dibandingkan Februari 2012. Harga daging ayam turun 6,47% dan daging sapi cukup stabil, naik tipis 0,48%. (tw)

 

 

 

 

 

Sumber